PASJABAR

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Hal menarik dilakukan oleh para siswa  Dikjurba dan Dikjurta Pusdikbekang TNI AD di Kota Cimahi, Jawa Barat, pada Tradisi Pembaretan Siswa Dikjurba dan Dikjurta Pusdikbekang Tahun Angkatan 2023, Rabu, (29/5/2024) lalu.

Ratusan siswa ini menunjukkan berbagai defile, seperti aksi melakukan perlindungan kepada pasukan yang mengantar logistik, defile kendaraan pendukung perang, serta yang menarik lagi pertunjukan saat kuda pengantar logistik melakukan tiarap bersama prajurit tni sebagai bentuk perlindungan dari musuh saat perang.

Tak hanya itu para siswa Bekang Angkatan Darat ini juga mempertunjukkan tarian nusantara. Berbagai tarian dari seluruh penjuru nusantara dipertunjukkan sebagai simbol bahwa satuan Bekang Angkatan Darat berada di seluruh penjuru nusantara.

Selain itu para prajurit ini menunjukkan juga kehebatan mereka di bidang olahraga, yaitu di bidang olahraga bela diri silat dan juga olahraga bela diri taekwondo. Mereka ini merupakan atlet-atlet yang telah menjuarai beberapa kegiatan nasional.

Defile dan tarian nusantara ini memukau para orang tua yang datang untuk melihat anak-anak mereka saat pembaretan.

Danpusdikbekang Brigjen TNI Benny M. Tampubolon mengatakan selain trasisi korp pembaretan, ada juga penampilan para siswa ini.

“Selain dari defile ada tarian nusantara sama seperti kesatuan kita yang ada di seluruh penjuru nusantara,” kata Danpusdikbekang Brigjen TNI Benny M. Tampubolon usai pembaretan.

Selain itu, Danpusdikbekang juga menyampaikan bahwa para siswa ini harus terus belajar setelah berada di satuan.

“Dari bapak Kapusbekangad kami tadi Mayjen TNI Achmad Budi Handoyo, beliau menyampaikan bahwa belajar itu tidak ada hentinya, beliau menyampaikan, belajar, belajar dan belajar,” jelas Danpusdikbekang.

Salah satu siswa Serda Ilan menjadi salah satu dari peserta pembaretan dan kegiatan defile ini.

“Hari ini kami melakukan defile dan tari Wonderland,” tuturnya

Sebelumnya dilakukan tradisi pembaretan yang dihadiri oleh Kapusbekangad Mayjen TNI Achmad Budi Handoyo. Prajurit dilakukan pembaretan dengan tradisi yang serupa dengan Bekang Angkatan Darat. Kapusbekangad meminta agar para siswa ini terus belajar agar semakin profesional dalam kaitannya melindungi NKRI.

Beberapa orang tua siswa tidak hadir, sehingga beberapa siswa terlihat sedih saat orang tua yang lain mendatangi anak mereka. (fal)