BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Sebagai upaya memperkenalkan Program Kampus Merdeka dan Sekolah Ekspor, Kemendikbud Ristek bersama Sekolah Ekspor LaCorre menyelenggarakan sosialisasi yang berlangsung di Aula Ir. H. Djuanda, Kampus II Universitas Pasundan atau Unpas, Jalan Tamansari No 4-8, Bandung, pada Selasa (4/6/2024).
Peserta yang hadir dalam sosialisasi ini terdiri dari mahasiswa dan tenaga pendidik Unpas Bandung. Acara tersebut diisi oleh Dr. Handito Joewono (Kepala Sekolah LaCorre), Prof. Dr. Cartono, S.Pd., M.Pd., M.T.( Wakil Rektor Belmawabud), dan Najla Haura, yang bertindak sebagai MC sekaligus narasumber peserta MSIB batch 5 di Sekolah Ekspor LaCorre.
Prof. Dr. Cartono menjelaskan mengenai Magang & Studi Independen Bersertifikat (MSIB) yang diselenggarakan oleh Kemendikbud Ristek untuk menambah pengalaman belajar di luar kampus.
“Studi independen adalah bagian dari program yang diluncurkan oleh Kemendikbud Ristek yaitu bagian dari MBKM, memberikan hak belajar bagi mahasiswa untuk belajar tiga semester diluar prodi salah satunya adalah magang bersertifikat ini,” ungkapnya.
Wakil Rektor Belmawabud juga berharap program ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik mungkin dan dilaksanakan dengan baik untuk mengembangkan kompetensi diri bagi para mahasiswa.
“Harapan saya hal ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin, dibuat perencanaan yang baik kemudian pelaksanaan yang baik, dilakukan di tempat studi itu dengan sebaik-baiknya, kemudian kesempatan dan waktu yang sudah diberikam itu dapat betul-betul dimaksimalkan dalam rangka mengembangkan kompetensi diri,” tuturnya.
Dr. Handito Joewono menjelaskan bahwa LaCorre adalah tempat belajar mengenai ekspor bagi mahasiswa yang ingin memahami seluk-beluk ekspor.
“LaCorre Sekolah Ekspor adalah tempat belajar ekspor untuk siapa saja yang mau belajar mengenai ekspor, jadi pengusaha ekspor, yang ingin kerja di perusahaan ekspor atau yang ingin membantu masyarakat untuk menggerakan ekspor,” katanya.
Ia juga berharap agar para mahasiswa dapat bergabung dengan Sekolah Ekspor LaCorre melalui program MSIB untuk menjadi pengusaha.
“Kami ingin mengajak teman-teman sekalian, khususnya mahasiswa Universitas Pasundan dan Universitas lainnya ayo bergabungdan manfaatkan sekolah ekspor impor yang ada di program MSIB, ini kesempatan bagus buat kita semuanya untuk menjadi pengusaha,” tuturnya. (job1)