BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dari Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP Unpas (Universitas Pasundan) gelar pelatihan tentang personal branding kepada para remaja.
Pada masa remaja, sering terjadi ketidakseimbangan emosional dan ketidakstabilan dalam berbagai aspek. Pada fase ini, remaja sedang mencari identitas diri, mengalami ketidakjelasan status, pola hubungan sosial yang mulai berubah, serta menonjolnya kemandirian dan identitas.
Oleh karena itu, pelatihan ini ditujukan kepada siswa-siswi SMA Pasundan 1 di Jl. Balonggede No.28, Balonggede, Kec. Regol, Kota Bandung, Jawa Barat, beberapa waktu lalu dengan tema “Peningkatan Kapasitas Personal Branding di Era Digital bagi Siswa Kelas XII SMA Pasundan 1 Bandung”.
Tim PKM terdiri dari Rahmi Aini, M.Psi., M.I.Kom, Trias Pyrenia Iskandar, S.Sos., M.I.Kom, serta dua mahasiswa dari Prodi Ilkom FISIP Unpas yaitu Alifia Putri Shalsyabilla dan Syafa Az-zahra.
Ketua Tim PKM Prodi Ilkom FISIP Unpas, Rahmi Aini, M.Psi., M.I.Kom, menyatakan bahwa pelatihan personal branding sangat penting karena banyak siswa yang belum mengetahui jati diri mereka, arah, dan tujuan yang ingin dicapai setelah lulus SMA.
“Personal branding di era digital merupakan hal yang penting. Hal ini karena agar siswa dapat lebih mengkesplor kemampuan dan menentukan bagaimana publik akan mengenalnya,” ujarnya dilansir dari situs resmi Unpas, Jumat (7/6/2024).
Rahmi menjelaskan, personal branding dapat membentuk jati diri yang unik pada setiap individu, yang penting karena dapat menunjukkan potensi diri dan nilai jual di masa depan. Personal branding melibatkan keterampilan, kepribadian, dan karakter yang dikemas sebagai identitas diri seseorang.
Sementara itu, Trias Pyrenia Iskandar menyatakan bahwa di era digital, siswa dituntut untuk mengikuti perkembangan zaman. Siswa kelas XII merupakan kelompok yang aktif menggunakan internet dalam keseharian mereka.
“Salah satu yang bisa dilakukan adalah dengan memberikan pengetahuan dan pemahaman mengenai bagaimana cara mepresentasikan diri saat beraktivitas di dunia maya,” kata Trias.
Menurutnya, memiliki personal branding yang kuat adalah aset yang sangat penting baik secara online maupun offline. Ini semakin penting dan merupakan kunci sukses individu.
Dalam pelatihan, siswa dan siswi kelas XII SMA Pasundan 1 Bandung diminta untuk tampil di depan kelas dan menjelaskan bagaimana cara mereka membangun personal branding.
Para peserta juga diharuskan melakukan komunikasi efektif dengan lawan bicara mereka mengenai topik-topik yang telah disiapkan oleh tim PKM Prodi Ilkom FISIP Unpas. (han)
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Tunas Indonesia Raya (Tidar) Jawa Barat, gencar melakukan…
KOTA CIMAHI, WWW.PASJABAR.COM -- Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menghadiri acara Launching Gugus Tugas…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung tengah bersiap menghadapi Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 2024/2025,…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung akan menjamu Borneo FC di Stadion Gelora Bandung Lautan Api…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Pakar otomotif dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Yannes Martinus Pasaribu, memberikan beberapa…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Debat terakhir Pilwalkot Bandung 2024, dilaksanakan , di Ballroom Trans Luxury Hotel,…