BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Sebagai bagian dari proses seleksi Calon Rektor Universitas Padjadjaran, sebanyak tiga belas calon untuk periode 2024-2029 mempresentasikan gagasan mereka dalam Rapat Pleno Terbuka Majelis Wali Amanat yang diadakan di Graha Sanusi Hardjadinata, Unpad Kampus Iwa Koesoemasoemantri, Bandung, pada Kamis (13/6/2024).
Dalam acara ini, dilakukan penilaian terhadap kualifikasi profesional para calon rektor oleh Senat Akademik dan Dewan Profesor Unpad.
Rapat ini dihadiri oleh Ketua Senat Akademik Unpad Prof. Ganjar Kurnia serta Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey T. Machmudin.
Ketua Majelis Wali Amanat Unpad, Dr. Ir. Arief Yahya, M.Sc., dalam sambutannya menyatakan harapannya bahwa proses seleksi ini akan menghasilkan Rektor Unpad yang memiliki kualifikasi profesional sebagai pemimpin akademik dan bisnis.
Arief berharap agar Rektor Unpad periode 2024-2029 dapat meningkatkan reputasi Unpad di tingkat global dan meningkatkan investasi Unpad pada tahun 2029.
“Targetnya adalah Rektor harus bisa membawa Unpad untuk menjadi top 300 dunia,” ujar Arief.
Rapat Pleno Terbuka Majelis Wali Amanat ini diselenggarakan dalam tiga sesi. Setiap calon rektor mempresentasikan gagasannya sesuai nomor urut yang telah diundi sebelumnya.
Setiap calon diberi waktu 10 menit untuk memaparkan gagasannya di depan audiens, diikuti dengan sesi tanya-jawab antara calon rektor dan audiens.
Tiga belas calon rektor Unpad tersebut adalah: Prof. Dr. apt. Keri Lestari, M.Si., Prof. Dr. Diana Sari, M.Mgt., Ph.D., Prof. Dr. med. Setiawan, dr., AIFM., Dr. Arip Rahman Sudrajat., Dr. Asep Mulyana, S.E., Dipl.Koop.Oek., Prof. dr. Arief S. Kartasasmita, SpM(K)., Mkes. PhD., Prof. Dr. Ace Tatang Hidayat, M.Si., M.M., dan Prof. Popy Rufaidah, S.E., MBA, Ph.D.,
Selain itu, Prof. Dr. Ir. Hendarmawan, M.Sc., Prof. Dr. Iman Rahayu, M.Si., Prof. Dr. sc. agr. Yudi Nurul Ihsan, M.Si., Prof. Drs. Yanyan Mochamad Yani, M.AIR., Ph.D., dan Prof. Dr. H. Nandang Alamsah Deliarnoor, S.H., S.A.P., M.Hum. Sebelumnya, satu kandidat, Dr. Idris, S.H., M.A., mengundurkan diri karena sedang menunaikan ibadah haji. (tie)