BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Siapa bilang sampah selalu menjadi masalah dan tak bisa menjadi sesuatu yang berguna?
Siswa-siswi di SDN 230 Margahayu Raya, Kota Bandung mampu menyulap sampah seperti botol plastik, plastik, sampai kertas dan kardus menjadi sesuatu hal yang kreatif dan berguna.
Dari sampah-sampah tersebut mereka membuat figura foto, tempat duduk, celengan, hiasan, tempat tisu, hingga vas bunga.
Ragam kreativitas itu mereka implementasikan dalam Program Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila atau P5 yang masuk pada Kurikulum Merdeka.
Selain itu kegiatan ini juga berjalan karena siswa dan siswinya memilih dan memilah sampah agar dapat didaur ulang.
Lima ratus siswa ikut serta dalam program P5 yang digelar sehari.
Menurut salah seorang siswi Mikhayla Putri, dirinya mengaku senang bisa ikut menampilkan tarian dengan mengenakan kostum daur ulang dari sampah, serta bisa membuat kreativitas seni dari barang-barang bekas.
Menurut Wali Kelas Siswa, Ayu Tresnoningtyas, kreativitas siswa ini merupakan implementasian dari program P5 yang digulirkan Pemerintah melalui Kurikulum Merdeka.
Kepala Sekolah SDN 230 Margahayu, Kokom Musyaroh mengatakan kegiatan ini sebagai salah satu upaya mencegah menumpuknya sampah, yang bisa menimbulkan penyakit ataupun kerusakan lingkungan.
Maka sedari dini, anak-anak harus diajarkan meminimalisir sampah dan memanfaatkanya menjadi hal yang lebih berguna.