SURABAYA, WWW.PASJABAR.COM- Dalam upaya memastikan pendidikan berkualitas dapat diakses di seluruh wilayah Indonesia, SEVIMA sebagai perusahaan teknologi pendidikan menghadirkan solusi digital bagi perguruan tinggi melalui SEVIMA Platform.
Selama 21 tahun berdiri, layanan ini telah digunakan di lebih dari 1.200 kampus dan 3,5 juta mahasiswa serta dosen di seluruh Indonesia.
Dengan biaya terjangkau mulai dari dua juta rupiah per bulan, kampus mitra SEVIMA dapat mengakses solusi digital yang terintegrasi mulai dari penerimaan mahasiswa baru, pembayaran kuliah, pembelajaran online, administrasi dan akreditasi kampus yang terhubung dengan berbagai aplikasi pendataan dari pemerintah, serta platform link and match yang menghubungkan perusahaan dengan lulusan baru. Layanan SEVIMA juga dirancang berbasis Cloud dengan keamanan yang tersertifikasi internasional.
Untuk melanjutkan komitmen demokratisasi akses pendidikan berkualitas di Indonesia, SEVIMA menggandeng Wikan Sakarinto, Ph.D., mantan Direktur Jenderal Vokasi Kementerian Pendidikan periode 2020-2022, sebagai Advisor.
Wikan, yang juga memimpin PT Teaching Factory Indonesia dan telah berpengalaman memimpin sebagai Rektor maupun Dekan di beberapa kampus, diharapkan dapat memberikan masukan dan ide segar bagi SEVIMA.
“Harapan kami, ekspertis dan inovasi yang Pak Wikan perjuangkan dapat mendukung SEVIMA untuk merevolusi pendidikan,” kata Sugianto Halim, CEO SEVIMA.
“Dua kampus saya juga pengguna SEVIMA sejak Tahun 2022. Sebuah kehormatan bagi saya pada hari ini diperkenalkan tidak hanya sebagai pengguna dan sahabat lama SEVIMA, tapi juga sebagai Advisor yang dapat bersama SEVIMA untuk memajukan pendidikan Indonesia melalui digitalisasi,” ungkap Wikan dalam rilis yang diterima PASJABAR.
Dalam rangka menjangkau kampus-kampus di daerah terpencil di Indonesia, SEVIMA juga menggandeng Endang Kusuma, S.E., M.M., Ak.CA., yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Politeknik Negeri Ketapang periode 2018-2022, sebagai Advisor.
“Digitalisasi persuratan dan layanan ini juga pengembangan yang Politeknik Negeri Ketapang lakukan setelah menjadi mitra SEVIMA di tahun 2018,” kata Endang.
“Dengan demikian, SEVIMA Platform hadir sebagai solusi berbasis layanan yang berbiaya terjangkau, aman, dan siap untuk memecahkan berbagai masalah pendidikan yang ada di Indonesia. Kehadiran SEVIMA Platform juga mendukung visi Bapak Presiden saat meluncurkan digitalisasi INA Digital, yaitu pentingnya integrasi aplikasi dan data,” ungkap Sugianto Halim pada Konferensi Pers di Gedung SEVIMA, Jumat (14/6/2024).
“Kolaborasi ini menjadi bentuk komitmen SEVIMA untuk terus menjangkau kampus-kampus di pelosok Indonesia. Bersama Pak Endang dan para advisor, SEVIMA akan terus berusaha menghadirkan integrasi teknologi, aksesibilitas, serta memastikan semua warga negara Indonesia berhak atas pendidikan berkualitas di manapun mereka tinggal,” pungkas Halim.
Terlebih tidak sedikit kampus mitra SEVIMA yang berada di perbatasan Indonesia, seperti Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Nahdlatul Ulama (STISNU) di Aceh Besar, Politeknik Negeri Nusa Utara di Sangihe, Sekolah Tinggi Katolik Santo Yakobus Merauke di Papua, dan Universitas Nusa Cendana di Kupang, Nusa Tenggara Timur. (*/tiwi)
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat pergerakan harga sejumlah komoditas pangan yang mengalami…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Memasuki musim penghujan, PT KAI Daop 2 Bandung melakukan perawatan dan perbaikan…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM-- Hanna Nuraisyah, Mahasiswi jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia yang akrab dipanggil Hanna,…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Menyusul kecelakaan maut di Kilometer 92 Tol Purbaleunyi yang mengakibatkan satu korban…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Pegawai di lingkungan Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa Barat menandatangani pakta integritas…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - DPC PDI Perjuangan (PDIP) Kabupaten Bandung menargetkan perolehan suara signifikan untuk memenangkan…