BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Sejumlah warga Kampung Kramat masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lembang pasca keracunan makanan pesta pernikahan pada Kamis (20/6/2024) siang.
Tiga korban yang masih dirawat terdiri dari dua dewasa dan satu anak-anak.
Warga yang dirawat mengeluhkan gejala muntaber setelah mengkonsumsi hidangan dari pesta pernikahan di kampung tersebut pada Rabu, 19 Juni 2024 kemarin.
Menurut dokter di RSUD Lembang M. Prasetyo Putra, mayoritas warga mengeluhkan pusing, muntah, dan mencret.
Setelah dilakukan observasi sementara, diduga ada kandungan bakteri pada makanan yang dikonsumsi warga. Namun demikian, untuk memastikan hal tersebut, harus ada uji laboratorium pada sampel makanan dari acara tersebut.
“Mayoritas pasien mengalami gejala muntaber yang mengarah pada keracunan makanan, namun kami perlu memastikan dengan uji laboratorium,” ujar M. Prasetyo Putra.
Saat ini, tiga korban yang masih dirawat berangsur membaik, namun ada satu warga yang dirujuk ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS).
Pada kasus keracunan makanan pesta pernikahan ini, tercatat ada 68 warga yang menjadi korban, dengan tiga dirawat inap, satu dirujuk, dan sisanya menjalani rawat jalan. Kasus ini pun masih dalam penyelidikan kepolisian Polsek Lembang. (uby)