PASJABAR

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Sejumlah warga dengan ragam latar pekerjaan dan profesi yang tergabung dalam Forum Warga Bandung Raya, menyatakan dukungan kepada Ketua DPRD Jawa Barat Taufik Hidayat untuk maju di Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2024 karena dianggap memiliki kapabiltas untuk menjadi Gubernur Jawa Barat.

Inisiator sekaligus Ketua Forum Warga Bandung Raya, Dodi Permana menyampaikan, dukungan itu bukan arahan siapa pun.

“Murni sukarela dari berbagai elemen masyarakat, di antaranya, tokoh seni, penggiat UMKM, pesilat, ibu rumah tangga, pengusaha,” ucap Dodi di Studio Nukami, Jalan Kamuning, Kota Bandung, Minggu (23/6/2024).

Menurut pihaknya, Taufik berpengalaman sebagai prajurit, serta dalam memimpin berbagai jabatan. Dalam ranah politik, pengalaman Ketua DPRD Jawa Barat itu pun mentereng, juga membawa Partai Gerindra di Jawa Barat pada Pemilu 2019 maupun 2024.

Pihaknya pun memandang, Taufik senantiasa tegas terhadap birokrat untuk terus melayani masyarakat.

“Kami butuh pemimpin yang tegas, beliau memiliki karakter itu. Pada saat bersamaan, beliau sederhana, juga tak narsistik,” kata Dodi.

Perhatian Taufik, menurut Forum Warga Bandung Raya, bukan hanya kepada masyarakat dari daerah pemilihannya. Forum tersebut memandang, Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Barat itu menyerap dan merealisasikan aspirasi masyarakat Jawa Barat.

“Kami ingin Pak Taufik maju di Pilgub, bahkan terpilih menjadi Gubernur Jawa Barat. Hal itu agar Pak Taufik menghadirkan kebijakan yang berpihak pada rakyat di segala aspek, di antaranya seni dan budaya, pertanian, peternakan, ekonomi,” ucap Dodi.

Salah seorang Generasi Z yang berporfesi sebagai pramusaji, Alfiah berharap, pemimpin Jawa Barat berikutnya mampu membuka lebih banyak lapangan pekerjaan dan meningkatkan upah pekerja.

“Melihat banyak rekan sebaya (sesama generasi Z) masih menganggur. Harapannya, Pak Taufik dapat membuka banyak lapangan pekerjaan baru,” ucap dia.

Harapan lainnya datang dari Pelukis asal Kota Bandung, Heru Prayogo. Dia menyebutkan, Pemerintah Jawa Barat masih belum belum memberi perhatian memadai kepada seniman. Dia mengaku, tak pernah beroleh dukungan dana dari pemerintah saat mengikuti pameran di dalam maupun luar negeri.

“Ikut pameran, terutama yang di luar negeri, membawa bendera merah putih (mewakili negara). Akan tetapi, saya sering berangkat dengan kocek pribadi. Sekarang, jangankan berpameran, untuk hidup saja sudah susah,” ucap Heru yang menyandang predikat pelukis tercepat di Asia Tenggara itu. (Ave)