HEADLINE

Piala Eropa 2024: Saran yang Diabaikan Pelatih Timnas Inggris Gareth Southgate

ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Performa Inggris dalam dua laga pertama Euro 2024 dinilai mengecewakan. Gareth Southgate belum bisa memeras kemampuan terbaik timnya.

Inggris tampil kurang meyakinkan, meski saat ini bertengger di pucuk Grup C Piala Eropa 2024 dengan empat poin. Mereka menang tipis 1-0 atas Serbia pada laga pertama, lalu ditahan imbang Denmark 1-1 di laga kedua, Kamis (20/6/2024) kemarin.

Dari dua penampilan itu, sorotan utama mengarah ke soal betapa cepatnya Inggris menarik diri, bermain pasif, dan mengundang tekanan lawan. Ini dianggap amat kontras dengan potensi tim, mengingat mereka punya pemain-pemain yang kompeten untuk main agresif dan menguasai permainan.

Belum lagi perihal keseimbangan permainan, yang ini berkaitan dengan susunan pemain. Keputusan Southgate memainkan Trent Alexander-Arnold sebagai poros ganda bersama Declan Rice, demi menambah dimensi permainan, justru menghadirkan kerentanan lain.

Alexander-Arnold kurang andal dalam duel-duel dan mengurangi aspek fisikalitas. Eks bek timnas Inggris Rio Ferdinand berharap Declan Rice dipasangkan saja dengan Bellingham di tengah, lalu Foden memainkan peran nomor 10 di belakang Harry Kane.

Penyerang legendaris Alan Shearer cenderung menyoroti keputusan-keputusan Southgate yang justru membatasi kualitas para pemain. Baginya, performa para pemain sejauh ini jauh di bawah standar saat bersama klub.

“Saya bicara setelah pertandingan soal John Stones dan bagaimana dalam dua pertandingan di turnamen ini, kita belum sekalipun melihat dia keluar dari pertahanan dengan bola atau beroperasi di lini tengah seperti yang dia lakukan buat Manchester City selama ini,” ungkapnya dalam kolom di BBC.

“Serupa juga, kalau kalian dengar komentar saya saat imbang dengan Denmark, bakal terdengar bagaimana frustrasinya saya terkait bagaimana kita tak melihat Declan Rice merangsek dari tengah seperti saat memperkuat Arsenal.”

“Gareth itu orang yang cerdas, jadi dia akan tahu apa yang bakal dihadapi. Dia juga akan tahu bahwa tugasnya adalah mengeluarkan yang terbaik dari para pemainnya dan dia tak melakukan itu saat ini.”

“Sebagai individu, penampilan mereka jauh dari yang semestinya bisa ditunjukkan. Sebagai tim, juga tidak ada aspek dari aksi dengan bola maupun tanpa bola yang cukup bagus,” pungkas Shearer.

pri

Recent Posts

Bojan Hodak: Lupakan Kekalahan, Fokus Hadapi Persija

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Pelatih PERSIB, Bojan Hodak, meminta para pemainnya untuk melupakan kekalahan 0-1 dari…

8 jam ago

Laga Sengit PERSIB vs Persija: Suporter Dilarang Masuk

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Setelah menghadapi Port FC di laga pembuka AFC Champions League Two (ACL…

9 jam ago

BMKG: Hujan Normal Menyapa Indonesia pada November Mendatang

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan sebagian besar wilayah Indonesia akan…

10 jam ago

Resmi Dilantik jadi Pj Wali Kota Bandung, Inilah Perjalanan Karir A. Koswara

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – A. Koswara resmi dilantik sebagai Penjabat Wali Kota Bandung pada 20 September…

11 jam ago

Produk Fesyen Ulos Diserbu Atlet di PON Aceh-Sumut 2024

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Produk fesyen berbahan dasar ulos menjadi salah satu oleh-oleh yang paling diminati…

12 jam ago

Program PKM FKIP Unpas: Pemberdayaan Perempuan Melalui Hidroponik

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Program pemberdayaan perempuan melalui pertanian hidroponik telah dilaksanakan di Kampung Munjul, Desa…

13 jam ago