BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Dirjen Bimas Islam, Kementerian Agama (Kemenag), Kamaruddin Amin mempercepat pembangunan Gedung Balai Nikah dan Manasik Haji di seluruh daerah dengan target penyelesaian sebelum masa Kabinet Indonesia Maju Jokowi-Ma’ruf Amin berakhir pada Oktober mendatang.
Hal ini disampaikan dalam kegiatan Capaian Progres Pelaksanaan Pembangunan Gedung Balai Nikah dan Manasik Haji melalui dana SBSN Tahun 2024 Semester I di Jakarta pada Rabu, (26/6/2024) lalu dilansir dari situs resmi Kemenag.
Kamaruddin menekankan pentingnya penyelesaian proyek ini agar dapat dipertanggungjawabkan secara profesional oleh pemerintahan saat ini.
Dia meminta PPK dan PIC SBSN untuk mengawal proyek ini dengan baik dan memastikan semua pihak bekerja sama agar pekerjaan dapat diselesaikan tepat waktu.
Tujuan jangka pendek dari proyek ini adalah meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan mengoptimalkan sistem informasi KUA.
Dalam jangka menengah, targetnya adalah mewujudkan layanan KUA yang berkualitas dan bermutu, sedangkan tujuan jangka panjang adalah menciptakan masyarakat yang berkualitas.
Kasubdit Mutu Sarana, Prasarana, dan Sistem Informasi KUA, Jajang Ridwan, menambahkan bahwa tahun ini ada 135 titik pembangunan Balai Nikah dan Manasik Haji di seluruh Indonesia.
Progres pembangunan saat ini terbagi menjadi tiga kelompok: progres 100 persen ada 22 KUA, progres 50-90 persen ada 37 KUA, dan progres di bawah 50 persen ada 76 KUA.
Jajang meminta setiap penanggung jawab pembangunan KUA memastikan pembangunan sesuai target dan menyelesaikannya lebih cepat.
Ia mengingatkan bahwa BAPPENAS mengarahkan agar semua pembangunan selesai pada bulan September untuk mempertanggungjawabkan proyek sebelum pemerintahan baru masuk.
Acara ini diikuti oleh 84 peserta perwakilan PIC SBSN dan PPK Kanwil Kemenag dari 31 provinsi. (han)