BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Program Pascasarjana Prodi Ilmu Sosial Universitas Pasundan (Unpas) menggelar sidang terbuka untuk promosi doktor Fathurrohman. Acara ini berlangsung di Aula Pascasarjana Unpas, lantai 5, Jalan Sumatera 41 Bandung, pada Sabtu (29/6/2024) pagi.
Sidang promosi doktor Ilmu Sosial bidang kajian Administrasi Publik Pascasarjana Unpas Fathurrohman ini diuji oleh Prof. Dr. H. Azhar Affandi, S.E., M.Sc., Prof. Dr. H. Benyamin Harits, M.S., Prof. Dr. R. Taqwaty Firdausijah, M.Si., Prof. Dr. Ir. H. Eddy Jusuf Sp, M.Si., M.Kom., IPU. ASEAN.Eng., Prof. Dr. H. M. Didi Turmudzi, M.Si., Prof. Dr. H. Soleh Suryadi, M.Si. dan Prof. Dr. H. Kamal Alamsyah, M.Si.
Disertasi yang diteliti oleh Fathurrohman untuk memenuhi syarat mendapatkan gelar doktor tersebut bertajuk “Pengaruh Implementasi Kebijakan dan Budaya Organisasi Terhadap Efektifitas Kerja Penggunaan Anggaran Penyelenggaraan Pendidikan Menengah pada Kantor Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten”.
Dari abstrak disertasi, Fathurrohman menuliskan tujuan dari penelitiannya yakni untuk mengetahui pengaruh antara implementasi kebijakan dan budaya organisasi terhadap efektifitas kerja penggunaan anggaran penyelenggaraan pendidikan menengah di Provinsi Banten.
Ia juga menjelaskan fokus dalam penelitian ini yakni anggaran pendidikan untuk ranah SMA dan SMK khususnya di Banten.
“Penelitian yang dilakukan itu untuk mengkaji anggaran untuk SMA/SMK, supaya SMA/SMK ini bisa sejahtera, lebih maju, dan lebih baik,” ujarnya ketika ditemui.
Sementara itu, disertasi Fathurrohman ini tertulis, mengacu pada teori implementasi kebijakan dan teori budaya organisasi serta efektifitas kerja kebijakan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif.
Penelitian tersebut merupakan penelitian deskriptif korelasional dengan teknik analisa yang dipakai ialah teknik Struktural Equation Modeling (SEM) serta menggunakan bantuan aplikasi program Lisrel.
Dari hasil penilitian Fathurrohman dijelaskan bahwa kebijakan penggunaan anggaran penyelenggaraan pendidikan menengah di Provinsi Banten belum efektif karena implementasi kebijakan yang belum maksimal.
Maka dari itu, Fathurrohman berharap, hasil penelitiannya dapat bermanfaat dan dapat digunakan oleh instansi terkait yakni Dinas Pendidikan khususnya di Provinsi Banten.
“Saya berharap hasil penelitian saya ini dapat digunakan oleh instansi terkait. Walaupun saya sekarang bukan di Dinas Pendidikan lagi, semoga hasil karya saya ini bisa dilaksanakan di Dinas Pendidikan. Karena itu kaitannya dengan kemajuan pendidikan di Provinsi Banten,” ungkapnya.
Dalam sidang tersebut dan dari disertasi yang ditelitinya, Fathurrohman dinyatakan lulus dengan IPK akhir 3,49 yudisium memuaskan. Ia pun menjadi lulusan ke 261 Program Doktor Ilmu Sosial Pascasarjana Unpas.
“Harapan saya Unpas ini jauh lebih maju lagi karena banyaknya alumni ini menjadi hal yang baik untuk masyarakat, bangsa dan negara,” tutupnya. (han)