PASJABAR

WWW.PASJABAR.COM — Klub yang dikabarkan meminati Marselino Ferdinan, Oxford United, dihukum larangan transfer oleh otoritas Liga Inggris.

Marselino Ferdinan patut berdebar menantikan kabar dari Oxford United pada bursa transfer musim panas ini.

Marselino merupakan wonderkid timnas Indonesia yang akan berstatus tanpa klub pada 1 Juli mendatang.

Per 30 Juni, kontrak pemain 19 tahun itu di KMSK Deinze (Belgia) akan kedaluarsa.

Meski hanya mencatatkan sedikit penampilan di Deinze, ia tak kekurangan peminat berkat performa gacor bersama tim Garuda.

Salah satu klub yang dikabarkan akan menampung Marceng adalah Oxford United, klub milik Anindya Bakrie dan Erick Thohir

Oxford akan berlaga di Divisi Championship musim depan, kasta kedua Liga Inggris tepat di bawah Premier League.

Jika transfer ini terealisasi, ia akan berlaga di kompetisi yang musim lalu didiami Elkan Baggott dan Nathan Tjoe-A-On.

Namun perkembangan terbaru dari negeri Raja Charles menunjukkan Oxford mendapat ganjalan.

Dilansir dari Oxford Mail, klub beruluk The U’s itu menerima hukuman larangan transfer dari operator kompetisi, English Football League (EFL).

Oxford tak bisa mendaftarkan pemain baru, jika hukuman tersebut dieksekusi EFL.

“Oxford United mendapatkan denda dan dihukum pembatasan transfer satu periode yang ditangguhkan,” tulis Oxford Mail.

Hukuman tersebut diterima Oxford akibat akumulasi keterlambatan pembayaran transfer selama lebih dari 30 hari pada musim lalu.

EFL bahkan pada mulanya menghukum klub berkostum kuning ini dengan hukuman transfer tiga periode!

Kabar baiknya, hukuman tersebut berhasil diajukan banding, dengan potongan menjadi satu periode.

Kabar lebih baik lagi, hukuman satu periode itu ditangguhkan, sehingga klub tetap bisa mendatangkan pemain di bursa transfer.

“Hukuman itu ditangguhkan,” demikian laporan Oxford Mail.

“Sehingga The U’s bisa menjalani musim panas dan urusan transfernya seperti biasa, kecuali pihak klub melakukan pelanggaran lagi.”

Jika sudah begitu, Marselino bisa melenggang ke Kassam Stadium tanpa hambatan.

Ia akan menempa diri di klub sebelum dipanggil timnas Indonesia untuk agenda Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada September.

Indonesia ditempatkan di grup neraka bersama Jepang, Australia, Arab Saudi, China, dan Bahrain.

Sebagai salah satu dari sedikit produk Liga 1 yang merumput di luar negeri, Marselino akan sangat dibutuhkan untuk menghadapi tim-tim elita Asia itu.