PASJABAR

Viral Nama Aplikasi Nyeleneh, Pemprov Jabar Siap Lakukan Pemeriksaan

ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman, menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan pemeriksaan terhadap berbagai aplikasi pemerintah yang memiliki nama-nama nyeleneh atau mengandung konotasi negatif untuk menghindari keresahan di masyarakat.

Pernyataan ini disampaikan oleh Herman setelah sejumlah aplikasi pemerintah daerah (pemda) di Jawa Barat menjadi viral di media sosial karena nama-nama aplikasi nyeleneh yang dianggap tidak pantas.

Herman menekankan pentingnya kepantasan dan kepatutan dalam penamaan aplikasi pemerintah.

“Saya akan cek ricek kembali, karena kan harusnya ada kepantasan dan kepatutan,” kata Herman di Bandung, Rabu (10/7/2024) dikutip dari Antara News.

Herman juga merespon permintaan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu agar pemda, termasuk Jawa Barat, tidak membuat terlalu banyak aplikasi dan lebih memanfaatkan platform yang sudah ada.

Ini bertujuan untuk efisiensi anggaran dan untuk menghindari kebingungan masyarakat karena terlalu banyak aplikasi yang harus digunakan untuk mendapatkan pelayanan pemerintah.

“Yang jelas sesuai kebijakan dari pemerintah pusat, sesuai komitmen Pak Gubernur, tidak ada nambah aplikasi tapi lebih memanfaatkan, mengcustom aplikasi yang ada,” ujar Herman.

Mengenai penamaan aplikasi yang berkonotasi negatif, Herman menegaskan bahwa akan dilakukan evaluasi untuk meredam persoalan ini.

“Kalau ada hal kurang tepat terkait penamaan, nanti kami akan evaluasi. Harus cek ricek kita akan ingatkan,” ucapnya.

Beberapa aplikasi dari kota dan kabupaten di Jawa Barat yang menjadi sorotan hingga viral antara lain:

  1. SiPepek – Akronim dari Sistem Pelayanan Program Penanggulangan Kemiskinan dan Jaminan Kesehatan milik Kabupaten Cirebon. Nama ini dinilai berkonotasi negatif karena berasosiasi dengan penyebutan alat reproduksi manusia dalam bahasa daerah di sejumlah wilayah, khususnya Sumatera.
  2. SiPedo – Akronim dari Sistem Pelatihan Berbasis Database Online milik Kabupaten Sumedang. Dalam Bahasa Sunda, nama ini bermakna pernyataan enak terhadap makanan atau masakan.
  3. SiCantik – Akronim dari Sistem Informasi Catatan Kehadiran dan Kinerja buatan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor.

Herman menegaskan komitmen Pemprov Jabar untuk menindaklanjuti dan mengoreksi penamaan aplikasi yang tidak sesuai demi menjaga kenyamanan dan kepatutan dalam pelayanan publik. (han)

Hanna Hanifah

Recent Posts

Sustainability Bond bank bjb Oversubscribed Hingga 4,66 Kali

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Aksi korporasi bank bjb kembali mencatatkan pencapaian gemilang. Obligasi Keberlanjutan atau Sustainability…

12 jam ago

Sengit! Persib Kandaskan Borneo FC Lewat Gol Ciro Alves

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung kontra Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 berangsung sengit. Tampil…

13 jam ago

Cucun Syamsurijal Laporkan Anggota DPRD Kab. Bandung

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPR RI Cucun Syamsurijal melaporkan MA anggota DPRD Kabupaten Bandung…

13 jam ago

Cucun Syamsurijal: Pilkada Ibarat Sepak Bola

KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPP PKB, Cucun Syamsurijal mengatakan jika pesta demokrasi (Pilkada)…

14 jam ago

Peluang Emil Audero di Timnas Indonesia Kata Erick Thohir

WWW.PASJABAR.COM -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pernyataan terkait peluang kiper Como 1907, Emil…

15 jam ago

Insting Shin Tae-yong Terbukti di Laga Kontra Arab

WWW.PASJABAR.COM -- Insting Shin Tae-yong sebagai pelatih terbukti dengan memasang Marselino Ferdinan sebagai starter saat…

16 jam ago