BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Kenaikan harga minyak goreng curah berdampak langsung pada usaha kecil menengah, seperti yang dialami oleh sentra pembuatan keripik di Kota Cimahi, Jawa Barat.
Setiap harinya, produksi keripik buatan Yayat Hidayat menghabiskan sekitar 450 liter minyak goreng curah.
Dengan naiknya harga minyak goreng, ongkos produksi pun meningkat, membuat Yayat harus mencari cara untuk tetap bertahan.
UMKM keripik seperti milik Yayat tidak mempunyai banyak pilihan selain menanggung biaya tambahan tersebut.
Mereka tidak bisa menaikkan harga keripik atau memperkecil ukuran produk, karena langkah-langkah ini bisa mengurangi jumlah pembeli.
Akibatnya, Yayat terpaksa mengurangi omzet penghasilannya untuk menutupi biaya pembelian minyak goreng yang sedang mahal di pasaran.
“Kami harus menanggung biaya yang lebih besar untuk minyak goreng. Kami tidak bisa menaikkan harga keripik atau mengurangi ukuran produk, karena itu akan berdampak pada jumlah pembeli,” ujar Yayat.
Ia dan pelaku UMKM lainnya berharap agar pemerintah bisa ikut serta dalam menstabilkan harga minyak di pasaran agar UMKM tidak terpaksa gulung tikar. Stabilitas harga sangat penting untuk keberlanjutan usaha kecil menengah yang menjadi tulang punggung ekonomi lokal.
“Kami berharap pemerintah dapat menstabilkan harga minyak goreng agar UMKM seperti kami tidak terpaksa gulung tikar,” tuturnya. (uby)
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Usai kalahkan Lion City secara dramatis dalam laga AFC Champions League Two…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM-- Diana Mustika Dewi, atau yang akrab disapa Diana, adalah mahasiswa semester V jurusan…
FOTO KPU Bandung Gelar Perhitungan Suara BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Lulusan terbaik Program Doktor Pascasarjana Unpas, Endah Marlovia, ingin mengejar gelar Profesor…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Wakil Menteri UMKM, Helvi Yuni Moraz, meminta lulusan Universitas Pasundan (Unpas) memanfaatkan…
Oleh: Dr. H. Deden Ramdan, M.Si, Dosen Ilmu Komunikasi FISIP Unpas (Negarawan dalam Pilkada Serentak…