PASPENDIDIKAN

Pj Wali Kota Bandung Tekankan Pencegahan Bullying dalam MPLS SD dan SMP

ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Memasuki tahun ajaran baru dan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah atau MPLS di Tingkat SD dan SMP, Pj Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyulino menekankan peningkatan karakter dan pencegahan bulilying.

“Yang pasti, kita harus membuat para siswa baru memiliki pengalaman yang nyaman dan menyenangkan di SD tempat mereka bersekolah,” ujar Bambang, yang ditemui di SDN 113 Banjarsari, Kota Bandung, Senin (15/07/2024).

Bambang mengatakan, beberapa hal yang ditekankan terutama dalam MPLS SD dan SMP adalah, pencegahan buliying di tengah-tengah siswa.

Dimana pencegahan ini harus dilakukan oleh sleuruh stakeholder, baik itu dari hak keluarga dan lingkungan sekolah.

Memasuki tahun ajaran baru dan kegiatan MLPS di Tingkat SD dan SMP, Pj Wali Kota Bandung menekankan peningkatan karakter dan pencegahan bulilying. (foto: put/pasjabar)

“Kita harus meng ‘nol’ kan kasus buli di lingungan sekolah,” tambahnya.

Jika ke depan terjadi buli di lingkungan sekolah, maka akan dilakukan mitigasi. Bambanh mengatakan, bahkan membuat tim khusus baik dari DInas Pendidikan, maupun dari DP3A.

“Jika ditemukan ada aksi buliying di lingkungan sekolah, maka akan dikenakan sanksi untuk ASN dan Siswa yang bersangkutan. Untuk ASN akan dikenakan sanksi administrasi, untuk siswa dikenakan sanksi yang pastinya tidak bersifat men-judge, tapi memberikan edukasi,” paparnya.

Bambang mengatakan, untuk menyongsing Indonesias Emas, harus dipersiapkan anaka-anak muda yang sudah dibekali ilmu dan karakter. Pengajar dan orang tua harus mempersiapkan dan membentuk agar anak bisa survive.

Memasuki tahun ajaran baru dan kegiatan MLPS di Tingkat SD dan SMP, Pj Wali Kota Bandung menekankan peningkatan karakter dan pencegahan bulilying. (foto: put/pasjabar)

Sementara itu, Kepala SDN 113 Banjarsari, Agus Musallim mengatakan, MPLS di SDN 113 Banjarsari ada 10 hari. Keseluruhannya menekankan pada pengenalan siswa kepada lingkungan sekolahnya.

“Ini merupakan saatnya para siswa untuk mengenal lingkungan dan sarana dalam menunjang mereka saat pembelajaran,” terangnya.

Disinggung mengenai bullying, Agus mengatakan, pihaknya beserta para pengajar di lingkungan SDN 113, sudah menandatangani pakra integritas untuk mencegah terjadinya bullying.

“Komitmen Pakta integritas. Anti kekerasan, anti intoleransi, anti kekerasan seksual. Karakter anak memang berbeda, jika terjadi aksi buli, maka kita akan memberikan sanksi. Untuk anak-anak sanksi yang diberikan adalah sanksi yang mendidik,” tuturnya. (put)

Putri

Recent Posts

Sustainability Bond bank bjb Oversubscribed Hingga 4,66 Kali

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Aksi korporasi bank bjb kembali mencatatkan pencapaian gemilang. Obligasi Keberlanjutan atau Sustainability…

12 jam ago

Sengit! Persib Kandaskan Borneo FC Lewat Gol Ciro Alves

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung kontra Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 berangsung sengit. Tampil…

13 jam ago

Cucun Syamsurijal Laporkan Anggota DPRD Kab. Bandung

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPR RI Cucun Syamsurijal melaporkan MA anggota DPRD Kabupaten Bandung…

13 jam ago

Cucun Syamsurijal: Pilkada Ibarat Sepak Bola

KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPP PKB, Cucun Syamsurijal mengatakan jika pesta demokrasi (Pilkada)…

14 jam ago

Peluang Emil Audero di Timnas Indonesia Kata Erick Thohir

WWW.PASJABAR.COM -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pernyataan terkait peluang kiper Como 1907, Emil…

15 jam ago

Insting Shin Tae-yong Terbukti di Laga Kontra Arab

WWW.PASJABAR.COM -- Insting Shin Tae-yong sebagai pelatih terbukti dengan memasang Marselino Ferdinan sebagai starter saat…

16 jam ago