BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Kelurahan Braga, Kecamatan Sumur Bandung, hadirkan inovasi dengan memberikan pelayanan prima kepada masyarakat melalui layanan bernama PESONA (Pelayanan Sosial Online Braga).
Dikutip dari situs resmi Pemkot Bandung, inovasi layanan PESONA ini memungkinkan warga mendapatkan pelayanan hanya dengan menggunakan telepon selular, tanpa perlu datang ke kantor kelurahan.
Lurah Braga, Willy Wiradhika, menjelaskan bahwa layanan Pesona memudahkan warga untuk mengakses berbagai kebutuhan seperti DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial), PPDB khusus untuk RMP (Rawan Melanjutkan Pendidikan), dan lainnya.
“Intinya warga tidak perlu datang di kelurahan. Kita upayakan dengan inovasi ini. Meskipun baru 2 bulan berjalan, kita terus sosialisasikan kepada masyarakat melalui media sosial hingga penyebaran pamflat,” ungkapnya.
Untuk mengakses layanan Pesona, warga dapat membuka web https://bit.ly/PESONABRAGA. Mereka cukup menyiapkan dokumen seperti KTP, Kartu Keluarga, dan dokumen lainnya.
Setelah itu, warga dapat mengakses layanan melalui scan QR code atau langsung melalui web tersebut. Warga kemudian mengisi formulir dengan data diri lengkap, memilih jenis pelayanan yang dibutuhkan, dan mengirimkan formulir tersebut.
Jika dokumen sudah selesai, operator akan menghubungi warga untuk pengambilan berkas. Waktu penyelesaian berkas berkisar antara 1-3 hari kerja.
Selain inovasi pelayanan, kawasan Braga juga dikenal sebagai salah satu identitas Kota Bandung yang menjadi primadona.
Braga terkenal dengan bangunan heritage yang instagramable dan kuliner khas Bandung seperti seblak dan cilok.
“Kalau belum ke Braga berarti belum ke Bandung, banyak di wilayah ini tempat bersejarah sampai kekinian. Bangunan heritage yang bisa untuk foto-foto seperti prewedding sampai, foto street juga,” katanya.
Kawasan Braga juga memiliki destinasi Braga Beken, area bebas kendaraan yang menjadi lokasi tujuan untuk swafoto sambil menikmati kuliner.
“Pejalan kaki diberikan ruang salah satunya dengan Braga Bekan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Kelurahan Braga tengah merencanakan Kampung Wisata Kreatif sebagai lokasi pemberdayaan masyarakat.
Kampung Wisata Kreatif ini diharapkan dapat memberikan ruang untuk seni, UMKM, dan peningkatan ekonomi.
“Kampung Wisata Kreatif di Braga. Dalam lokasi itu pemberdayaan ini muncul melibatkan masyarakat. Nantinya bisa memberikan ruang untuk seni, UMKM juga peningkatan ekonomi,” ujar Willy.
Dengan berbagai inovasi dan destinasi menarik, Kelurahan Braga terus berupaya memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat sekaligus mempromosikan potensi pariwisata dan budaya yang dimiliki. (han)