PASJABAR

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Bandung menggelar Orientasi Pengenalan Nilai dan Etika bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada Instansi Pemerintah Kota Bandung pada 15 Juli 2024 lalu.

Kegiatan ini diikuti oleh 202 PPPK Tenaga Pendidikan yang akan mengabdi di Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di lingkungan Pemkot Bandung.

Dilansir dari situs resmi Pemprov Jabar, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkot Bandung, Asep Gufron, menyatakan bahwa kehadiran PPPK ini akan membantu mempercepat pelaksanaan tugas pemerintah Kota Bandung dalam pelayanan publik, khususnya di bidang pendidikan.

Ia mendorong para PPPK untuk memberikan gagasan dan ide dalam mendidik generasi mendatang, mengingat tantangan yang dihadapi guru semakin berat dengan pesatnya perkembangan teknologi dan informasi.

“Karena pesatnya perkembangan teknologi dan informasi, penggunaan teknologi, ini adalah dua hal yang perlu kita perhatikan. Jadi, Bapak, Ibu sebagai tenaga pendidik harus bisa menghadirkan generasi yang hebat,” ujar Asep.

Asep juga berpesan agar para PPPK tetap menjaga semangat kerja dan mengimplementasikan slogan Ber-AKHLAK dalam diri sebagai Aparatur Sipil Negara.

“Bapak dan ibu ini berasal dari kalangan profesional. Mari jaga semangat kita, jangan sampai karena sudah dilantik, semangat jadi loyo dan kendor,” tambahnya.

Kepala BKPSDM Kota Bandung, Adi Junjunan Mustafa, menyebutkan bahwa 202 PPPK Tenaga Pendidikan yang mengikuti kegiatan ini berasal dari Guru Kelas Ahli Pertama, Guru Pendidikan Agama Ahli Pertama, dan Guru Penjasorkes Ahli Pertama.

Ia berharap para peserta dapat melaksanakan tugas mereka sebagai pelayan publik dan tenaga pendidik secara profesional di lingkungan Pemkot Bandung, serta memahami dan mengimplementasikan nilai-nilai dasar Ber-akhlak sebagai ASN.

Kegiatan ini berlangsung dari 15 hingga 16 Juli 2024 di Hotel Savoy Homann, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung.

Para peserta akan mendapatkan materi dari berbagai sumber, termasuk Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia, Badan Kepegawaian Negara Kantor Regional III Bandung, Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Kota Bandung, serta Dinas Pendidikan Kota Bandung. (han)