CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Minggu, 16 November 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home PASNUSANTARA

Upaya Mengurangi Emisi Gas, BMKG Bangun Menara Gas Rumah Kaca

Hanna Hanifah
19 Juli 2024
emisi gas rumah kaca

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terus berupaya mengurangi emisi gas rumah kaca untuk memperlambat perubahan iklim global. (foto: BMKG https://www.bmkg.go.id/press-release/?p=tahan-laju-perubahan-iklim-global-bmkg-resmikan-tower-pemantau-gas-rumah-kaca-sebagai-langkah-nyata&tag=&lang=ID)

Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terus berupaya mengurangi emisi gas rumah kaca untuk memperlambat perubahan iklim global.

Salah satu upaya tersebut adalah pembangunan menara gas rumah kaca (GRK) beserta pos pemantauan GRK di berbagai wilayah Indonesia.

Langkah ini juga merupakan dukungan BMKG untuk menyediakan data yang lebih akurat demi mencapai target Net Zero Emission pada tahun 2060.

“BMKG sedang mengembangkan program Global Greenhouse Gas Watch (G3W) dan Integrated Global Greenhouse Gas Information System (IG3IS) untuk membantu mengurangi emisi dan meningkatkan penyerapan gas rumah kaca berdasarkan observasi dan sains terkini. Implementasi kedua program ini diwujudkan melalui pembangunan menara untuk mengamati gas rumah kaca, yang hasilnya akan dihitung menggunakan model kimia atmosfer,” ungkap Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, dalam peresmian Menara GRK setinggi 100 meter di Jambi, Kamis (18/7/2024) kemarin, dilansir dari situs resmi BMKG.

Baca juga:   Sebagian Besar Jabar Diperkirakan Hujan Lebat Disertai Kilat dan Angin Kencang

Peresmian Menara 100 meter Pemantauan GRK Terintegrasi yang berlokasi di Stasiun Klimatologi Jambi tersebut dihadiri secara daring oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif.

Hadir pula dalam acara tersebut Wakil Gubernur Jambi, Abdullah Sani, Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim KLHK, Laksmi Dhewanthi, dan Direktur Lingkungan Hidup – Bappenas, Priyanto Rohmattullah.

Peluncuran Menara 100 meter Pemantauan GRK Terintegrasi di Jambi juga menjadi acara puncak dari rangkaian peringatan Hari Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (Hari MKG) ke-77 serta kegiatan menyambut HUT ke-79 Republik Indonesia.

Baca juga:   Dampak Gempa di Jember, 31 Rumah Rusak

Sebagai informasi, program Global Greenhouse Gas Watch (G3W) dan Integrated Global Greenhouse Gas Information System (IG3IS) diinisiasi oleh Organisasi Meteorologi Dunia (WMO), bertujuan untuk memantau dan melaporkan konsentrasi dan fluks gas rumah kaca secara global.

Program ini memberikan informasi komprehensif tentang siklus GRK di atmosfer dan permukaan Bumi, sehingga prediksi iklim masa depan dapat dilakukan dengan lebih baik.

Menurut Dwikorita, perubahan iklim semakin mengkhawatirkan dan memicu dampak yang lebih luas, terlihat dari berbagai peristiwa alam terkait iklim seperti suhu udara yang lebih panas, terganggunya siklus hidrologi, dan maraknya bencana hidrometeorologi di berbagai belahan dunia.

Baca juga:   Ini Penjelasannya Kenapa Bandung Kembali Dingin

Oleh karena itu, diperlukan upaya yang lebih konsisten dari seluruh negara untuk memperlambat laju perubahan iklim.

Dwikorita mengatakan bahwa dalam Global Risks Perception Survey (GRPS) 2024 yang dirilis World Economic Forum, terungkap bahwa ancaman risiko yang paling dikhawatirkan responden adalah cuaca ekstrem yang berimbas pada ketidakpastian global karena mengganggu rantai pasok barang dan sumber daya penting, seperti makanan dan energi. Kekhawatiran terhadap cuaca ekstrem ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan kekhawatiran terhadap misinformasi dan disinformasi akibat artificial intelligence (AI), polarisasi sosial dan politik, krisis biaya hidup, serangan siber, pelemahan ekonomi, dan lain sebagainya. (han)

Print Friendly, PDF & Email
Editor: Hanna Hanifah
Tags: BMKGemisi gas rumah kacagas rumah kacaMenara GRKnet zero emission


Related Posts

Hujan Lebat
HEADLINE

BMKG Peringatkan Hujan Lebat Disertai Angin Kencang di Sejumlah Kota

15 November 2025
Potensi Hujan Lebat
HEADLINE

BMKG Peringatkan Potensi Hujan Lebat dan Angin Kencang di Jawa Barat

6 November 2025
Hujan Lebat Disertai Petir
HEADLINE

BMKG Peringatkan Potensi Hujan Lebat Disertai Petir di Indonesia

4 November 2025

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

Spanyol menang telak 4-0 atas Georgia di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Oyarzabal cetak dua gol, Zubimendi dan Torres bersinar meski tanpa Lamine Yamal. (AFP)
HEADLINE

Tanpa Lamine Yamal Tak Gentar! Spanyol Menggila Hajar Georgia 4-0, Oyarzabal & Zubimendi Jadi Bintang!

16 November 2025

www.pasjabar.com -- Timnas Spanyol kembali menunjukkan kualitasnya sebagai juara Eropa setelah menghabisi Georgia dengan skor telak 4-0...

Islam Makhachev menang angka mutlak atas Jack Della Maddalena. ( Getty Images via AFP/ISHIKA SAMANT)

Islam Makhachev Perkasa! Hajar Jack Della Maddalena 5 Ronde Tanpa Ampun, Rebut Sabuk Welter UFC 322!

16 November 2025
Timur Kapadze. (Getty Images/Zhizhao Wu)

Timur Kapadze Selangkah Lagi ke Timnas Indonesia? Transfermarkt Ungkap Fakta Mengejutkan!

16 November 2025
Selebrasi Rodrygo dalam laga Liga Champions antara Real Madrid vs Atletico Madrid, Rabu (5/3/2025). (c) AP Photo/Manu Fernandez

Diusir Halus dari Madrid? Arsenal Resmi Mundur, Masa Depan Rodrygo Goes Kini di Ujung Tanduk!

16 November 2025
Pebalap Aprilia Racing, Marco Bezzecchi, melaju di depan pebalap BK8 Gresini Racing, Alex Marquez, dalam balapan MotoGP Valencia 2025 di Sirkuit Ricardo Tormo di Cheste pada 16 November 2025. (Foto oleh JOSE JORDAN / AFP)(AFP/JOSE JORDAN)

Drama Panas MotoGP Valencia 2025! Bezzecchi Juara, Bagnaia Hancur Lebur & Morbidelli Cedera!

16 November 2025

Highlights

Diusir Halus dari Madrid? Arsenal Resmi Mundur, Masa Depan Rodrygo Goes Kini di Ujung Tanduk!

Drama Panas MotoGP Valencia 2025! Bezzecchi Juara, Bagnaia Hancur Lebur & Morbidelli Cedera!

Mario Suryo Aji Akhiri Moto2 2025 dengan Drama! Diogo Moreira Juara Dunia, Hasil Akhir Bikin Kaget!

Indra Sjafri Bongkar Alasan Mengejutkan Arkhan Fikri & Rayhan Hannan Absen Lawan Mali: “Risiko Terlalu Besar!”

Timnas Indonesia U-23 Dipermalukan Mali! Kebobolan Cepat, Serangan Tumpul, Lini Belakang Rapuh

Gregoria Gagal, Bulutangkis Indonesia Kembali Puasa Gelar

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.