CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Kamis, 10 Juli 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home HEADLINE

Sekilas Paguyuban Pasundan: 9 (Sembilan) Rahasia Gemilang

Hanna Hanifah
24 Juli 2024
Paguyuban Pasundan

Logo Milangkala Paguyuban Pasundan ke-111. (foto: pasjabar)

Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Sembilan Rahasia Gemilang dalam buku “Sekilas Paguyuban Pasundan” karya Ketua Umum Paguyuban Pasundan Prof. Dr. H. M. Didi Turmudzi, M.Si.

Paguyuban Pasundan
Ketua Umum Paguyuban Pasundan Prof. Dr. H. M. Didi Turmudzi, M.Si. (foto: pasjabar)

Bagaimana menggambarkan pencapaian Paguyuban Pasundan saat ini? Cukup sederhana. Lihat saja artikulasi para tokohnya di depan publik ketika membicarakan Paguyuban Pasundan. Artikulasi itulah yang menjadi ujung tombak dari semua pencapaian Paguyuban Pasundan. Lalu tanyalah masyarakat Sunda kebanyakan, apakah mereka paham dengan apa yang disampaikan itu.

Di era komunikasi yang sudah sangat terbuka seperti sekarang, Paguyuban Pasundan memang ditantang untuk responsive dan mampu mengartikulasikan karya dan jasanya bagi masyarakat secara jelas dan lugas. Tidak perlu khawatir dengan pepatah goong nabeuh maneh, sebab publikasi karya dan prestasi menjadi suatu keharusan agar masyarakat umum mengetahui apa saja yang sudah dilakukan sehingga Paguyuban Pasundan dapat lebih dihargai.

Merujuk pada Sembilan hal yang menjadi “rahasia” kegemilangan Paguyuban Pasundan pada zamannya, kini dengan tantangan yang berbeda, Sembilan hal itu dicontohkan dengan penerapan yang diselaraskan dengan keadaan.

  1. Kaderisasi Tanpa Henti

Dengan memiliki 118 sekolah dan 4 (empat) perguruan tinggi, Paguyuban Pasundan memiliki modal kader yang sangat melimpah. Tinggal dicari pola kaderisasi yang tepat yang tidak membebani kegiatan belajar dan perkuliahan. Diperlukan buku panduan mengenai ke-Pasundan-an yang disesuaikan dengan tingkat/usia kader. Ke dalam, Paguyuban Pasundan harus memantapkan kader ke-Pasundan-an pengurus dan anggota. Ke luar, Paguyuban Pasundan harus bisa merekrut potensi-potensi Sunda yang tersebar diseluruh dunia agar dapat ikut serta dalam gerbong. Dengan demikian, kaderisasi dapat dilakukan tanpa henti ke dalam dan ke luar.

  1. Komunikasi Intensif

Dengan kemajuan teknologi komunikasi, perlu dibangun satu system agar antar pengurus Paguyuban pasundan, antara pengurus dan anggota, antar anggota, juga antar pengurus dan masyarakat atau pihak di luar Paguyuban Pasundan, dapat terjalin komunikasi yang cair, behas tetapi terkendali. Paguyuban Pasundan harus memanfaatkan kemudahan komunikasi melalui website, facebook, twitter, dan lain-lain yang akan menjaring anak-anak muda untuk terlibat.

  1. Dialog Pusat dan Cabang

Pengurus Pusat memerlukan data akurat mengenai perkembangan tiap-tiap cabang. Mulai dari kepengurusan hingga jalannya lembaga/unit yang ada di setiap cabang. Demikian pula sebaliknya, Pengurus Cabang perlu tahu perkembangan organisasi dan setiap aktivitas di tingkat Pusat agar selalu bisa menyamakan langkah. Untuk mencapai itu diperlukan dialog yang cair dan terbuka antara Pusat dan Cabang.

  1. Penyelenggaraan Kegiataan Kesundaan

Peran Paguyuban Pasundan sebagai rumah bersama bagi kepentingan segala hal yang berkaitan dengan Sunda, sudah tepat. Hal itu perlu ditindaklanjuti dengan kegiatan yang melibatkan sebanyak mungkin perseorangan atau lembaga lembaga yang peduli pada Sunda. Paguyuban Pasundan bisa membantu menjadi penyelenggara kegiatan rutin yang sudah ada, atau menciptakan kegiatan baru yang belum digarap oleh lembaga lain.

  1. Sistem Keorganisasian

Satu hal yang paling berat dalam mengelola Paguyuban Pasundan ialah membakukan system pengelolaan organisasi baru. Tetapi takdir menentukan pengurus Paguyuban Pasundan saat ini bertanggung jawab untuk melakukan penataan itu. Hal ini merupakan sebuah kehormatan besar karena tidak semua orang Sunda mendapat peluang yang sama. Tujuan Paguyuban Pasundan sudah jelas dan tidak pernah berubah, memerangi kebodohan dan kemiskinan. Warisan nama besar tidak mungkin dihilangkan dan aset lembaga terus membesar. Masyarakat Sunda akan melihat apakah pengurusnya saat ini dapat berlaku amanah dan menjadikan Paguyuban Pasundan lebih baik lagi? Memang pengurus Paguyuban Pasundan saat ini tidak boleh bosan dan lelah membangun system pengelolaan tersebut. Itulah modal dan fondasi terpenting yang akan diwariskan bagi para penerus estafet Paguyuban Pasundan di abad-abad selanjutnya.

  1. Menebar Spirit Pasundan

Untuk membuat Paguyuban Pasundan lebih bergema, setidaknya di tingkat Jawa Barat, pengurus Paguyuban Pasundan di semua tingkatan harus mampu menebar semangat Pasundan.

  1. Pemberdayaan Perempuan dan Pemuda

Sudah menjadi kewajiban yang melekat bahwa Paguyuban Pasundan harus memberikan perhatian pada aspirasi perempuan dan pemuda. Hal ini akan menjadi tantangan baru, apakah Paguyuban Pasundan perlu membentuk semacam Pasundan Istri (Pasi) atau merengkuh kembali Pasi ke dalam Paguyuban Pasundan. Begitupun dalam pembinaan potensi pemuda, apakah perlu dibentuk semacam Yasana Obor Pasundan (YOP) atau cukup membentuk satu seksi kepemudaan dalam struktur kepengurusan Paguyuban Pasundan di semua tingkatan.

  1. Terlibat Dalam Proyeksi Indonesia Masa Depan

Sejarah seabad Paguyuban Pasundan menorehkan catatan emas bahwa perkumpulan ini ikut mendirikan negara dan bangsa Indonesia. Oleh karena itu Paguyuban Pasundan tidak boleh mengasingkan diri dari perkembangan Indonesia, termasuk dalam proyeksi kemajuan ekonomi Indonesia pada 20-30 tahun ke depan. Paguyuban Pasundan harus menjadi bagian di dalam upaya mewujudkan kemajuan tersebut. Paguyuban Pasundan didirikan untuk kepentingan bangsa (Indonesia) dan lemah cai (Sunda). Dua hal ini tidak terpisahkan dan melekat dalam perjuangan Paguyuban Pasundan sampai kapanpun.

  1. Aspirasi Politik

Paguyuban Pasundan boleh saja tidak menjadi partai politik, tetapi aspirasi politiknya harus jelas dan lugas. Salah satu pilihan yang bisa diambil ialah melakukan pendidikan politik di lingkungan Paguyuban Pasundan. Misalnya melalui Akademi Budaya Sunda (ABS) yang sudah terbentuk. Paguyuban Pasundan dapat memanfaatkan sumber daya manusia yang dimilikinya atau mengundang pakar ilmu politik dan pemerintahan untuk membantu menyusun kurikulum, mengajar, dan lain-lain. Bidang ini harus benar-benar pakar yang memahami politik Indonesia dan Internasional, baik dari kalangan pemikir, politisi, ataupun birokrat. Dari sini Paguyuban Pasundan memiliki kesempatan untuk mengembalikan ruh berpolitik di Indonesia, Bisa ditanamkan kembali bahwa jalan politik itu adalah pengabdian, bukan cara cepat mencari kekayaan. Melalui ABS dapat dikembangkan pemikiran, etika, dan praktik berpolitik dan menjadi aparatur negara. Dengan upaya ini, Paguyuban Pasundan akan memberi sumbangan besar pada tumbuhnya kedewasaan berpolitik di Indonesia.

Baca juga:   Persib Susah Payah Imbangi Bali United di GBLA

PAGUYUBAN PASUNDAN saat ini butuh visi politik dan akan berusaha melakukan reaktualisasi politik, dengan tetap bukan merupakan bagian dari partai politik manapun dan tidak ingin menjadi partai politik.

Paguyuban Pasundan akan menjadikan dirinya sebagai pusat studi dan gerakan kesundaan, dengan mengungkap berbagai aktualisasi sistem nilai Sunda pada dimensi: sosial, budaya, politik, ekonomi atau model hankam bagi kepentingan nasional.

Baca juga:   Gustavo Franca Ungkap Kondisi Persib

Paguyuban Pasundan memahami bahwa sebagian besar masyarakat Sunda berharap Paguyuban Pasundan harus menjadi sebagai “Gunung Pananggeuhan” untuk ikut menampung dan mengartikulasikan aspirasi politiknya.

Sebab, terlalu bodoh untuk mematikan peran Paguyuban Pasundan, ketika harus mengangkat “tangtungan jeung jengglengan” Ki Sunda pada etalase politik Nasional.

Potensi politik Paguyuban Pasundan begitu besar, yang sebenarnya bisa diartikulasikan.

Baca juga:   Kepala Kejati Jabar Datangi Paguyuban Pasundan

Tak terbantahkan lagi bahwa keutuhan organisasi Paguyuban Pasundan adalah aset yang cukup strategis. Dengan keutuhannya, meski diwarnai oleh keniscayaan pasang surut,

peran bendera Paguyuban Pasundan secara ajeg berkibar di persada Indonesia, Paling tidak, ikut mencerdaskan bangsa.

Inilah kontribusi utama Paguyuban Pasundan sejak mendirikan lembaga pendidikan di tahun 1922 sehingga sekarang.

Tak terhitung lagi tokoh-tokoh daerah dan nasional yang dilahirkan lembaga pendidikan Pasundan. Kiprah pendidikan tersebut, memang yang telah menjadikan Paguyuban Pasundan tetap melekat di jantung manusia-manusia Sunda.

Wajar jika Paguyuban Pasundan “mengakar” (dikenal oleh segenap masyarakat Sunda). Ia ada di dalam desir rakyat Jawa Barat – Banten.

Dengan kata lain, setiap memperbincangkan kesundaan pada spektrum lokal atau nasional, Paguyuban Pasundan adalah bagian yang inherent.

Agak sulit memang, untuk memisahkan kemajuan Ki Sunda dengan daya dukung dari Paguyuban Pasundan. Signifikasi daya dukung itu, tentu bisa dikaji lewat dimensi historis, sosiologis maupun politis.

Ketiga dimensi tersebut, tampaknya membuka peluang Paguyuban Pasundan untuk mengokohkan keutuhan organisasinya.

Keberadaan Paguyuban Pasundan dalam “ruh” Tatar Sunda bertumpu pada keterkaitan historis, politis dan sosiologis tadi.

Tanpa keterkaitan dimaksud, boleh jadi Paguyuban Pasundan sudah lama rain dari muka bumi. Beruntung, hal-hal buruk itu tidak terjadi.

Bahkan belakangan ini menggumpal harapan dari orang-orang muda Sunda, yang mendambakan kepak sayap Paguyuban Pasundan makin melebar, tidak cupet.

Dambaannya bukan sekedar prioritas pendidikan yang dijalani Paguyuban Pasundan sekarang, tapi lebih dari itu, Paguyuban Pasundan seperti yang pernah ditorehkan peran kesejarahannya tempo hari,

diharapkan layak berpengaruh dalam setiap proses politik yang berlangsung. Oleh karena itu, Paguyuban Pasundan saat ini sedang berupaya untuk mengembalikan kejayaan masa lalu yang memiliki andil besar dalam perjuangan mendirikan Republik ini.

Sungai boleh mengering, air laut boleh surut, tapi mempertahankan harga diri dan cita-cita adalah perjuangan panjang dan tak berjangka.

Pagar tanaman kita jangan dipindahkan orang. Sawah ladang kita jangan diambil orang. Saatnya kita bangkit, semoga. Aamiin. (han)

Print Friendly, PDF & Email
Editor: Yatti Chahyati
Tags: milangkala 111 paguyuban pasundanpaguyuban pasundanpasundan


Related Posts

Paguyuban Pasundan Lantik Pengurus Cabang Jabar-Banten 2025–2030
HEADLINE

Paguyuban Pasundan Lantik Pengurus Cabang Jabar-Banten 2025–2030

25 Juni 2025
Mendikti Paguyuban Pasundan
HEADLINE

Mendikti Ajak Paguyuban Pasundan dan Unpas Majukan Teknologi Industri

13 Mei 2025
Fadli Zon
HEADLINE

Fadli Zon Sebut Paguyuban Pasundan Miliki Peran Penting dalam Menjaga Literasi Budaya

28 April 2025

Recommended

persib

Soal GBLA, Bos Persib Minta Bobotoh Bersabar

3 tahun yang lalu
SMP Negeri 50 Bandung Juara Tiga Tournament Bola Basket Putra SMP se-Kota Bandung

SMP Negeri 50 Bandung Juara Tiga Tournament Bola Basket Putra SMP se-Kota Bandung

2 tahun yang lalu
Pemilu 2024 Relawan Pendukung Paslon 03 Semakin Gencar Lakukan Sosialisasi

Pemilu 2024, Relawan Pendukung Paslon 03 Semakin Gencar Lakukan Sosialisasi

1 tahun yang lalu
FOTO : Uji Coba Flyover Jalan Jakarta

FOTO : Uji Coba Flyover Jalan Jakarta

5 tahun yang lalu

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

KA Daop 2 Bandung
HEADLINE

Libur Sekolah, Penumpang KA Daop 2 Bandung Tembus 171 Ribu Orang

9 Juli 2025

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - PT Kereta Api Indonesia (Persero) KA Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung mencatat lonjakan signifikan...

Buku Kehidupan #2  Sindikasi Aksara : Cahaya Cita dari Negeri Sakura

Buku Kehidupan #2 Sindikasi Aksara : Cahaya Cita dari Negeri Sakura

9 Juli 2025
my chemical romance jakarta

My Chemical Romance Siap Gebrak Jakarta di Hammersonic 2026

9 Juli 2025
kode redeem ff diamond

Kode Redeem FF 9 Juli 2025: Klaim Hadiah Skin dan Diamond Gratis!

9 Juli 2025
Arsenal Tunjuk Gabriel Heinze sebagai Asisten Pelatih Baru

Arsenal Tunjuk Gabriel Heinze sebagai Asisten Pelatih Baru

9 Juli 2025

Highlights

Kode Redeem FF 9 Juli 2025: Klaim Hadiah Skin dan Diamond Gratis!

Arsenal Tunjuk Gabriel Heinze sebagai Asisten Pelatih Baru

LLDIKTI IV dan Unpas Gelar Fasilitasi Publikasi Artikel Ilmiah untuk Dosen

Skandal Antisemitisme Guncang Grok AI Jelang Peluncuran Versi Terbaru

Warga Temukan 40 Karung Bangkai Ayam Busuk di Cikahuripan

Hasil Seleksi SPMB Tahap 2 Jabar 2025 Diumumkan, Cek Sekarang!

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.