BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Sedikitnya 164 siswa SDN 171 Lanuma Husein, Kota Bandung mengikuti rangkaian agenda edukasi kebencanaan yang dilakukan oleh Call To Action Indonesia bertepatan dengan Hari Anak Nasional yang jatuh pada Selasa (23/07/2024) lalu.
Para siswa/i diberikan pengetahuan dan pengenalan langsung dengan alat-alat keselamatan yang biasanya digunakan saat terjadinya bencana alam ataupun bencana non-alam, guna memberikan pengalaman dalam merespons yang sesuai dan menggunakan alat penunjang.
CEO Call To Action Indonesia Okka Sokhibul Muttaqin (30) mengatakan bahwa agenda Social Fun Learning merupakan agenda rutin yang dilakukan oleh Call To Action Indonesia di setiap tahunnya ke sekolah dasar, melalui Program Relawan Siaga yang memiliki tujuan untuk memberi wawasan kepada anak agar mengenal serta mengetahui bencana dan jenisnya yang dapat terjadi di sekitar lingkungannya.
“Senang sekali bisa memberikan edukasi kebencanaan untuk anak-anak penerus bangsa. Energi mereka (siswa sekolah) tidak ada habisnya. Semoga bisa jadi bekal dan ilmu yang bermanfaat untuk mereka, amiin,” ungkap Okka.
Dengan cara menumbuhkan kesadaran dan memberikan pengetahuan tentang bencana sejak dini, Okka berharap setelah mengikuti agenda Social Fun Learning ini anak-anak bisa mengenali dan mampu memberikan respons yang sesuai jika dihadapkan pada saat terjadinya bencana di lingkungannya.
Kepala Sekolah SDN 171 Lanuma Husein Kota Bandung Tita Fazriah, S.Pd. SD., (44), mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh Call To Action Indonesia Indonesia dalam upayanya memberikan ilmu tentang kebencanaan kepada siswa SDN 171 Lanuma Husein Kota Bandung.
“Kegiatan seperti ini sangatlah positif karena mendapatkan motivasi, memberikan edukasi kepada anak didik kami termasuk juga dengan guru-gurunya, untuk memberikan pemahaman, wawasan, dan pengetahuan bagi kami senagai warga sekolah dalam menangani masalah kebencanaan,” tutur Tita.
Menurutnya wawasan tentang kebencanaan tidak kalah penting dan siswa bukan hanya mendapatkan pembelajaran seperti biasa di kelas saja tapi juga praktik langsung bagaimana cara mengatasi bencana.
“Kami sangat berharap kegiatan seperti ini dapat berlanjut dengan cakupan yang lebih luas dan materi yang lebih banyak.” ungkap Quwi (33), yang merupakan salah satu orang tua murid. Kegiatan seperti ini diperlukan untuk menumbuhkan rasa kesigapan menghadapi bencana oleh masyarakat, yang terkadang sulit dipahami hanya dari internet saja.
Dengan diadakannya kegiatan ini, Call To Action Indonesia Indonesia berharap dapat memberikan dampak positif kepada anak-anak di SDN 171 Lanuma Husein Kota Bandung dan mendorong kesadaran masyarakat akan pentingnya memberikan wawasan kebencanaan sejak dini agar bisa meminimalisir kemungkinan terburuk dari dampak pasca terjadinya bencana. (fal)
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Aksi korporasi bank bjb kembali mencatatkan pencapaian gemilang. Obligasi Keberlanjutan atau Sustainability…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung kontra Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 berangsung sengit. Tampil…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPR RI Cucun Syamsurijal melaporkan MA anggota DPRD Kabupaten Bandung…
KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPP PKB, Cucun Syamsurijal mengatakan jika pesta demokrasi (Pilkada)…
WWW.PASJABAR.COM -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pernyataan terkait peluang kiper Como 1907, Emil…
WWW.PASJABAR.COM -- Insting Shin Tae-yong sebagai pelatih terbukti dengan memasang Marselino Ferdinan sebagai starter saat…