BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Sebanyak 25 siswa dari SMK di Jawa Barat, terutama dari Kabupaten Bekasi, terpilih untuk mengikuti Hyundai Academy Course Generasi 2 Tahun 2024.
Selain itu, 20 guru di Jawa Barat juga mendapatkan kesempatan untuk mengikuti pelatihan serupa.
Program Hyundai Academy Course ini merupakan bagian dari inisiatif Corporate Social Responsibility (CSR) oleh PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI), yang juga menyumbangkan peralatan praktik kepada empat SMK di Jawa Barat.
SMKN 1 Arahan Indramayu menerima satu unit mobil praktik Hyundai Santa Fe, sementara SMKN 1 Gunung Guruh Sukabumi, SMKN 1 Cikarang Barat, dan SMKN 1 Pusaka Nagara Subang masing-masing mendapatkan satu unit mesin mobil Hyundai Stargazer.
Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI, Afriansyah Noor, menyoroti pentingnya program ini sebagai contoh bagi perusahaan lain dalam memberikan pelatihan kepada siswa SMK.
“Hyundai merekrut siswa-siswa SMK untuk dilatih agar memiliki keterampilan yang dibutuhkan oleh industri, sehingga mereka bisa langsung bekerja setelah lulus,” kata Afriansyah dalam acara “Kick Off Ceremony of Hyundai Academy Course 2024” di PT HMMI, Kabupaten Bekasi, pada Rabu (31/7/2024), dilansir dari situs resmi Disdik Jabar.
Presiden Direktur PT HMMI, Lee Bong Kyu, menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk mengembangkan pendidikan teknis di SMK Indonesia, sejalan dengan komitmen Hyundai untuk tumbuh bersama Indonesia.
“Kami berharap siswa dapat memanfaatkan pengalaman ini dan berkontribusi penuh untuk kemajuan Indonesia,” ujarnya.
Plh. Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat, M. Ade Afriandi, juga menyambut baik pelatihan ini sebagai upaya menghubungkan pendidikan vokasi dengan kebutuhan industri di Bekasi.
Dia menekankan pentingnya penguasaan bahasa, termasuk bahasa Indonesia yang formal, serta bahasa Inggris dan Korea, untuk mempersiapkan siswa menghadapi tuntutan dunia kerja internasional.
Acara ini turut dihadiri oleh Pj. Bupati Bekasi, Dani Ramdan, dan Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, Edy Purwano.
Kegiatan ini dimeriahkan dengan penampilan tari tradisional oleh siswa SMKN 1 Cikarang Selatan dan pertunjukan silat oleh siswa SMKN 1 Cikarang Barat, serta simbolis pemakaian topi bagi peserta pelatihan. (han)