BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Dalam upaya meningkatkan partisipasi pemilih perempuan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) mendatang, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cimahi menggelar sosialisasi pendidikan pemilih yang difokuskan pada segmen perempuan.
Menjelang pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cimahi, KPU Kota Cimahi gencar melakukan sosialisasi dengan tujuan untuk meningkatkan partisipasi pemilih.
Salah satu fokus utama adalah segmen pemilih perempuan yang dinilai masih rendah partisipasinya.
Akademisi Unjani, Suarti Sari, mengatakan, akademisi menilai bahwa rendahnya partisipasi ini disebabkan oleh kecenderungan pemilih perempuan yang lebih pasif dan kurang aktif dalam mencari informasi terkait jejak rekam calon pemimpin yang akan dipilih.
Oleh karena itu, KPU Cimahi menyelenggarakan sosialisasi pendidikan pemilih yang khusus menyasar perempuan, dengan harapan bisa mendorong mereka untuk lebih berpartisipasi aktif dalam pemilu.
KPU Kota Cimahi sendiri menargetkan partisipasi pemilih lebih dari 85 persen pada pemilu kali ini.
Kepala Divisi Sosialisasi Pendidikan Parmas dan SDM KPU Cimahi La Media, menuturkan, upaya ini juga melibatkan organisasi perempuan, baik di bidang keagamaan maupun organisasi masyarakat umum, dengan harapan bahwa para peserta sosialisasi dapat menyebarkan informasi ini lebih luas di lingkungan mereka.
Peserta sosialisasi yang berasal dari berbagai organisasi perempuan diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang mampu menularkan semangat partisipasi pemilu kepada anggota dan masyarakat di sekitar mereka. (fal)