WWW.PASJABAR.COM — Unggulan Spanyol pada olah raga badminton Carolina Marin terpaksa mundur ditengah pertandingan saat melawan wakil China He Bing Jiao.
Insiden tersebut terjadi saat pertandingan semifinal tunggal putri badminton Olimpiade Paris 2024 di Porte de La Chapelle Arena, Minggu (4/8).
Carolina Marin sejatinya sudah unggul di set pertama dengan skor 21-14. Namun di gim kedua dia mundur di tengah permainan karena cedera.
Carolina Marin dan Bingjiao terlibat duel sengit di awal gim pertama. Skor imbang mengiringi jalannya pertandingan 1-1, 2-2, 3-3, 5-5.
Namun Marin mampu memperlebar keunggulannya dan menutup interval gim kedua dengan keunggulan 11-7 di interval gim pertama.
Usai interval gim pertama, Marin mampu menjauh dengan keunggulan 16-7 atas Bingjiao. Marin semakin jauh memimpin 19-12 hingga akhirnya menang di gim pertama 21-14 atas Bingjiao.
Di awal gim kedua, Carolina Marin sukses memimpin 3-0 atas Bingjiao. Kemudian Marin mampu memperlebar keunggulannya menjadi 9-3 atas Bingjiao.
Marin sempat mendapatkan perawatan saat keunggulan 10-6 atas Bingjiao. Dia kemudian memasang pelindung di lutut dan bisa kembali melanjutkan permainan.
Tetapi kemudian Marin tampaknya benar-benar tidak bisa melanjutkan permainan karena cedera. Marin menangis karena tidak bisa melanjutkan permainan saat dia unggul dengan skor 10-8 di gim kedua.
Marin mundur atau retired karena tidak bisa melanjutkan permainan. Marin tampak menolak meninggalkan arena menggunakan kursi roda.
Dia kemudian berdiri ke tengah lapangan untuk meminta maaf kepada para penggemarnya dan seluruh penonton. Marin kemudian mendapatkan standing ovation dari seluruh penonton.
Marin gagal ke final. Sementara Bingjiao berhasil melaju ke final bertemu An Se Young untuk perebutan medali emas Olimpiade 2024.
Sementara itu, An Se Young berhasil melaju ke final atau laga perebutan medali emas usai mengalahkan wakil Indonesia Gregoria Mariska Tunjung 11-21, 21-13, 21-16 di semifinal, Minggu (4/8).