BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Sebagai salah satu bakal Calon Wali Kota Bandung sekaligus ketua Bidang Strategi Penggalangan Pemilih DPP Partai Golkar, Arfi Rafnialdi mengatakan, dirinya telah memasuki tahapan dimana mulai mencari pasangan dari sejumlah nama yang muncul.
“Kita memang sedang menanti, menunggu surat dari DPP Golkar yang memang mengamanahkan saya untuk maju. Sambil menunggu itu, supaya tidak terlambat, komunikasi dengan kandidat-kandidat lain juga saya jalin. Alhamdulillah komunikasi dengan beberapa kandidat potensial itu masih terjalin baik, ” kata Arfi saat ditemui di Jalan Eyckman, Kota Bandung.
Beberapa nama yang disebutkan oleh Arfi diantaranya adalah Ridwan Dhani Wiranata dari Partai Gerindra, M Farhan dari Partai Nasdem, Asep Mulyadi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Erwin dari PKB, dan nama lainnya dari non partai seperti Dandan Riza Wardana dan Yena Masoem.
Dari nama-nama tersebut, Arfi pun mengatakan ada beberapa kandidat yang sudah terbangun chemistrynya karena latar belakang sahabat lama. Namun tantangan berikutnya yang harus dilewati adalah restu dari partai politik masing-masing kandidat.
“Chemistri itu juga perlu mendapatkan persetujuan dari pimpinan partai politik. akrab-akrabnya para calon, kalau ternyata orang tuanya tidak setuju, mungkin susah bersama. Atau kebalikan, rasanya belum cocok tapi sudah dijodohkan oleh parpolnya, maka harus membangun kecocokan setelah dijodohkan, ” ujarnya.
Dengan komunikasi politik yang dilakukan oleh bakal calon Wali Kota Bandung dari Partai Golkar ke bakal calon Wali Kota Bandung lainnya. Ini bisa menjadi salah satu penilaian penting untuk mendapatkan tiket berlaga di Pilkada Kota Bandung.
“Para kandidat dari partai Golkar diberikan kesempatan untuk memberikan masukan sesuai konteks wilayahnya. Karena bisa jadi beda-beda kekuatan partai di pusat dengan di daerah, ” katanya.
Meski demikian, nama-nama tersebut kemudian mengerucut karena latar belakangnya sebagai Ketua Harian Tim Kampanye Daerah (TKD) Koalisi Indonesia Maju (KIM), untuk mempertahankan soliditas KIM di Jawa Barat.
“Arahannya prioritasnya dari KIM. Ini bukan hanya di Pilkada Kota Bandung saja, jadi di Jawa Barat dan nasional juga memang wacana untuk memprioritaskan keutuhan KIM itu selalu diingatkan oleh pimpinan partai politik, ” pungkasnya. (Arf)