WWW.PASJABAR.COM — Omar Khelif memastikan bahwa putrinya Imane Khelif yang tengah berjuang di cabang olahraga tinju Olimpiade 2024 merupakan seorang perempuan.
Omar membuktikannya dengan sejumlah dokumen dan juga akte kelahiran petinju yang tampil di kelas 66 kilogram putri tersebut. Tak ketinggalan pula bukti foto-foto Imane yang berusia sekitar tujuh atau delapan tahun dengan rambut dikepang.
“Anak saya perempuan. Dia dibesarkan sebagai seorang perempuan. Dia perempuan yang kuat. Saya membesarkannya untuk bekerja dan jadi sosok pemberani,” ucap Omar seperti dilansir dari AFP.
Omar mengatakan sejak kanak-kanak, Imane yang tinggal bersamanya di desa dekat kota Tiaret, yang berjarak sekitar 300 kilometer dari Aljir, ibu kota Aljazair, sangat menyukai olahraga. Kini, ia meyakini putrinya itu bisa meraih medali emas dan mengibarkan bendera Aljazair di Olimpiade Paris 2024
“Imane adalah contoh perempuan Aljazair. Dia adalah salah satu pahlawan Aljazair. Insya Allah dia akan meraih medali emas dan mengibarkan bendera negara di Paris,” kata Omar.
“Ini adalah satu-satunya tujuan kami sejak awal.”
Imane Khelif sudah menjejaki babak semifinal tinju kelas 66 kilogram putri. Hasil ini membuatnya sudah dipastikan akan meraih minimal medali perunggu Olimpiade.
Di babak semifinal, Imane akan bersua petinju Thailand Janjaem Suwannapheng, Rabu (7/8). Jika bisa meraih kemenangan maka Imane akan melangkah ke perebutan medali emas pada Sabtu (10/8).
Khelif menjadi sorotan setelah kemenangan 46 detik atas petinju Italia Angela Carini. Usai duel tersebut banyak narasi yang meragukan jenis kelamin Khelif.
Bahkan ada yang menuding Khelif seorang transgender. Hal itu muncul karena Khelif sempat dilarang tampil di Kejuaraan Dunia Tinju 2023 oleh International Boxing Association (IBA).