BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Pasundan (Unpas) Koordinator Daerah (Korda) Provinsi Banten telah meluncurkan kartu anggota berbasis e-money.
Peluncuran ini dilakukan secara resmi pada acara pembukaan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) IKA Unpas Korda Banten di Hotel Ratu, Kota Serang, pada Sabtu (3/8/2024) lalu.
Ketua IKA Unpas Korda Banten, Andika Hazrumy, dalam sambutannya menyatakan bahwa peluncuran kartu anggota berbasis e-money ini merupakan langkah kepengurusan di bawah kepemimpinannya untuk menginventarisasi dan memvalidasi keanggotaan.
“Dengan adanya kartu anggota ini, diharapkan administrasi keanggotaan IKA Unpas Banten menjadi valid, sehingga roda organisasi dapat berfungsi secara optimal,” ujar Andika.
Andika, yang juga mantan Wakil Gubernur Banten, menambahkan bahwa keanggotaan yang valid sangat penting bagi IKA Unpas Banten dalam perannya membantu pembangunan di Provinsi Banten.
“Eksistensi IKA Unpas Banten harus bermanfaat bagi daerah dan masyarakat Banten. Baik secara personal maupun organisasi, IKA Unpas Banten harus hadir untuk mendukung pemerintah daerah dan masyarakat Banten,” katanya.
Ketua Umum DPP IKA Unpas, Eddy Jusuf, mengapresiasi langkah IKA Unpas Banten dalam menerbitkan kartu anggota berbasis e-money ini.
Selain untuk tertib administrasi, Eddy yakin bahwa penerbitan kartu ini dapat mendorong partisipasi para alumni Unpas di Banten untuk bergabung dengan IKA Unpas Banten.
“Sepertinya Banten adalah yang pertama melakukan terobosan dengan kartu anggota berbasis e-money ini. Saya, atas nama DPP IKA Unpas, menyampaikan apresiasi,” ujar Eddy, yang juga mantan Rektor Unpas.
Eddy, yang kini menjabat sebagai Direktur Pascasarjana Unpas, juga setuju dengan Andika tentang pentingnya peran IKA Unpas dalam mendukung pembangunan di daerah masing-masing.
Menurutnya, hal ini adalah perwujudan dari tri dharma perguruan tinggi, di mana alumni tetap memiliki tanggung jawab sosial untuk mengamalkan ilmu yang mereka peroleh selama kuliah.
Eddy juga mengingatkan bahwa keberadaan Unpas tidak terlepas dari peran aktif Paguyuban Pasundan, organisasi massa berbasis etnis terbesar dan tertua di Indonesia.
“Unpas tidak hanya memiliki hubungan dengan Paguyuban Pasundan, tapi memang dilahirkan oleh Paguyuban Pasundan,” kata Eddy, yang juga menjabat sebagai Rektor Unpas.
Eddy mengajak IKA Unpas, termasuk yang di Banten, untuk turut serta memeriahkan peringatan hari lahir atau “milangkala” ke-111 Paguyuban Pasundan.
“Di DPP IKA dan Paguyuban Unpas, kami telah mengadakan banyak kegiatan dalam satu bulan terakhir untuk merayakan milangkala ini. Saya mengajak teman-teman di daerah untuk turut aktif memeriahkan perayaan ini,” ungkapnya.
Pada acara tersebut juga dilakukan pengukuhan kepengurusan IKA Unpas Komisariat Daerah (Komda) kabupaten/kota se-Banten.
Kepengurusan tersebut mencakup Komda Serang yang diketuai oleh AKBP Iim Fauzi, Komda Pandeglang yang diketuai oleh Said Ariyan, Komda Cilegon yang diketuai oleh Edison Sitorus, dan Komda Lebak yang diketuai oleh Bambang.
Selain itu, Komda Kota Tangerang yang diketuai oleh Nanang Chaeroni, Komda Kabupaten Tangerang yang diketuai oleh M Idris, dan Komda Kota Tangerang Selatan yang diketuai oleh Putut Subekti juga dikukuhkan. (jbe)