PASNUSANTARA

DIY Tangani Masalah Sampah untuk Kenyamanan Wisata

ADVERTISEMENT

JAKARTA, WWW.PASJABAR.COM– Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta terus berupaya mengatasi masalah sampah di kawasan wisata untuk memastikan bahwa wisatawan dapat menikmati kunjungan mereka dengan nyaman, meskipun menghadapi tantangan akibat penutupan TPA Piyungan pada Mei 2024.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) pun memberikan apresiasi kepada Pemerintah DIY.

Dalam acara “The Weekly Brief With Sandi Uno” di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Senin (12/8/2024), Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf/Baparekraf, Nia Niscaya, menjelaskan pentingnya penanganan sampah untuk sektor pariwisata.

“Sampah bukan hanya mengganggu estetika tetapi juga kenyamanan pengunjung. Isu ini penting untuk pariwisata berkelanjutan,” ujar Nia.

Plt. Kepala Dinas Pariwisata Provinsi D.I Yogyakarta, Agus Priono, menyampaikan bahwa pengelolaan sampah merupakan tantangan tersendiri dalam menjaga kualitas dan keberlanjutan pariwisata di DIY.

Sejumlah langkah telah diambil bersama berbagai pihak, termasuk pendirian Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) yang sedang dalam proses penyelesaian.

“Harapan kami TPST dapat segera rampung sehingga permasalahan sampah di DIY bisa teratasi, dan wisatawan dapat beraktivitas dengan nyaman,” kata Agus.

Ia juga menekankan pentingnya edukasi dan literasi tentang pengelolaan sampah, serta keterlibatan semua pihak dalam penanganan masalah ini.

Singgih Raharjo, Kadispar Provinsi D.I Yogyakarta (Januari 2019 – Juli 2024) dan PJ Walikota Yogyakarta (Juni 2023 – Mei 2024), berbagi pengalaman dalam pengelolaan sampah, termasuk pemilahan dan pemanfaatan teknologi seperti mesin RDF.

Singgih menyoroti inisiatif Hotel Phoenix yang berhasil mengelola sampah organik dengan teknologi sederhana dan memberikan edukasi kepada masyarakat melalui Kampung Wisata.

“Masyarakat kini lebih teredukasi tentang pengelolaan sampah organik, dan beberapa lokasi telah menjadi daya tarik wisata edukasi,” tambah Singgih. (*/tiwi)

Tiwi Kasavela

Recent Posts

Kunjungan Tim Dispotdirga Koopsudnas

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Lanud Husein Sastranegara menerima kunjungan Tim Dinas Potensi Dirgantara (Dispotdirga) Koopsudnas yang…

6 jam ago

Tanggul Sungai Jebol, Puluhan Rumah Terendam Banjir

KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Akibat tanggul sungai jebol, sejumlah rumah warga rusak dihantam derasnya air,…

7 jam ago

Sang Preman Timnas Indonesia Kembali Memukau Fans

WWW.PASJABAR.COM -- Sang preman Timnas Indonesia, Justin Hubner kembali sukses tampil memukau di laga Indonesia…

10 jam ago

Dragan Talajic Menangisi Pupusnya Kemenangan Timnas Bahrain

WWW.PASJABAR.COM -- Pelatih timnas Bahrain, Dragan Talajic, menangis usai laga melawan Australia dalam laga Kualifikasi…

11 jam ago

Romantis, Nathan Tjoe-A-On Hampiri Fefe Slinkert di Tengah Para Suporter

WWW.PASJABAR.COM -- Ada momen menarik di laga Indonesia Vs Arab Saudi semalam, Selasa (19/11/2024). Pasalnya,…

12 jam ago

Persib Optimis Hadapi Borneo FC dengan Dukungan Bobotoh

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung akan menjamu Borneo FC pada pekan ke-11 Liga 1 2024/2025…

13 jam ago