CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Rabu, 21 Mei 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home HEADLINE

Hampir Jadi Sumber Malapetaka di MotoGP Austria, Marc Marquez Sudah Kalah Sejak Awal Start

pri
19 Agustus 2024
Hampir Jadi Sumber Malapetaka di MotoGP Austria, Marc Marquez Sudah Kalah Sejak Awal Start

Pembalap Gresini, Marc Marquez, pada sprint race MotoGP Austria 2024 di Red Bull Ring, Sabtu (17/8/2024). (JURE MAKOVEC/AFP)

Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

WWW.PASJABAR.COM — Marc Marquez hampir saja menjadi sumber malapetaka di MotoGP Austria 2024.

Akibat kesalahan teknis pada motor yang ia tunggangi, terjadi beberapa kontak antara Marquez dengan pembalap lain.

Sejumlah pengamat MotoGP pun menganggap jika Marquez sudah kalah sejak awal ketika motornya bermasalah pada saat di garis start.

Bahkan ketika balapan sebelum mulai, posisi Marquez di atas grid start sudah beraroma kekalahan.

Penilaian itu diungkapkan oleh sejumlah komentator MotoGP, Michael Laverty, Simon Crafar hingga pembalap WSBK Alex Lowes.

Marquez dianggap sudah kalah sejak sebelum start lampu hijau dimulai akibat kesalahan teknis pada motor Desmosedici GP23 miliknya.

Pembalap Gresini itu mengalami masalah pada perangkat starternya alias ride height device.

Baca juga:   Arus Balik Lebaran Memuncak di Stasiun Bandung

Melansir dari Paddock-GP, Marquez tidak bisa membuat posisi motornya sejajar saat di grid karena gagal mengaktifkan sistem koreksi trim dengan benar.

Sehingga, start balapannya terpaksa dilakukan dengan motor yang tidak dalam posisi turun alias lebih tinggi dari posisi normal.

Sebuah kondisi yang membuat dia kesulitan mengawali lap pertama dan jelas lebih rugi dibandingkan pembalap lain.

“Begitu saya melihat motornya belum siap, perangkatnya tidak diaktifkan, balapannya sudah berakhir,” kata Alex Lowes.

“Sayang sekali dia, Marc seharusnya bisa memperebutkan podium, tetapi balapannya berakhir di 10 detik pertama baginya,” ujar kakak Sam Lowes itu.

Selain masalah ride height device, Marquez juga mengawali masalah dengan ban depan motornya.

Beberapa menit sebelum balapan dimulai, ada kerusakan pada bagian klep ban depan Marquez dan membuat suhu dalam ban terlalu dingin.

Baca juga:   MotoGP Jepang: Francesco "Pecco" Bagnaia Kalahkan Jorge Martin dan Marc Marquez

Petaka masalah teknis di motor Marquez itu mulai merembet ketika dia sempat bersenggolan dengan Franco Morbidelli (Prima Pramac).

Terlihat jelas Marquez kesulitan mengontrol laju motornya sendiri saat lap pertama dimulai.

Marquez dan Morbidelli langsung meluncur ke zona run-off di tikungan 1.

Di pertengahan paruh balapan, Marquez juga membuat Jack Miller (Red Bull KTM) dan dirinya sendiri hampir saja jatuh.

Lengan kanannya menyentuh ban belakang Miller dan keduanya sempat berkontak.

Meski selamat dari semua insiden itu, keapesan juara dunia delapan kali itu tetap mendatangkan kecemasan.

“Balapan dia sudah berakhir sejak awal,” kata Michael Laverty, komentator TNT Sports.

Baca juga:   Sosok ini Digadang Gantikan Marc Marquez di Honda

“Memulai balapan tanpa perangkat ketinggian yang aktif di MotoGP modern seperti mengendarai motor jalan raya.”

“Itu akan langsung membuat Anda ketinggalan (karena lebih lambat),” tandasnya.

Simon Crafar, jurnalis senior MotoGP.com juga berpendapat serupa.

Sejak awal melihat kesalahan teknis di motor Marquez sama saja balapan sudah tamat.

“Dia kalah dalam balapan bahkan sebelum balapan dimulai,” ujar Crafar.

Pada akhirnya, Marquez tetap mampu comeback.

Secara heroik, dia berusaha mengembalikan posisinya ke area depan.

Marquez berhasil menembus lima besar dan berakhir finis di posisi keempat.

Hanya saya, jarak atau selisih waktu dia dengan pemenang yaitu Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) cukup jauh, yaitu tertinggal sampai 13 detik.

Print Friendly, PDF & Email
Editor:
Tags: Marc MarquezMotoGP Austria


Related Posts

Bagnaia Tantang Marquez di MotoGP Thailand 2025
HEADLINE

Pernat: Bagnaia Masih Aman di Ducati

19 Mei 2025
Dua Kali Jatuh, Alex Marquez Gagal Finis
HEADLINE

Dua Kali Jatuh, Alex Marquez Gagal Finis

13 Mei 2025
Gaji Johann Zarco di Honda Masuk 5 Besar
HEADLINE

Gaji Johann Zarco di Honda Masuk 5 Besar

12 Mei 2025

Recommended

pengertian negara

Pengertian Negara

6 bulan yang lalu
Peran Kampus Dalam Penanggulangan Pandemi COVID-19

Jabar Lakukan Upaya Pembangunan Rendah Karbon

3 tahun yang lalu
Kemenag Bantah Beri Dana Bantuan ke Pondok Pesantren Al Zaytun

Kemenag Bantah Beri Dana Bantuan ke Pondok Pesantren Al Zaytun

2 tahun yang lalu

Persija Janji Tampil Habis-habisan Lawan Persib

6 tahun yang lalu

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

Juventus Incar Tiket UCL di Laga Terakhir
HEADLINE

Juventus Incar Tiket UCL di Laga Terakhir

20 Mei 2025

www.pasjabar.com -- Juventus semakin dekat dengan tiket Liga Champions usai meraih kemenangan 2-0 atas Udinese. Namun, Direktur...

Jalan Terakhir Tottenham dan MU ke Liga Champions

Jalan Terakhir Tottenham dan MU ke Liga Champions

20 Mei 2025
Amex Stadium Jadi Neraka Bagi Big Six

Amex Stadium Jadi Neraka Bagi Big Six

20 Mei 2025
Siswa Panca Waluya Ikuti Upacara Harkitnas

Siswa Panca Waluya Ikuti Upacara Harkitnas

20 Mei 2025
Liverpool Takluk 2-3 dari Brighton Usai Pastikan Gelar Juara

Liverpool Takluk 2-3 dari Brighton Usai Pastikan Gelar Juara

20 Mei 2025

Highlights

Siswa Panca Waluya Ikuti Upacara Harkitnas

Liverpool Takluk 2-3 dari Brighton Usai Pastikan Gelar Juara

Program TJSL KAI Daop 2 Dukung Masyarakat dan Alam

PTDI Perkuat Kerja Sama Dirgantara di LIMA 2025 Malaysia

Ramadhan Sananta Tiba di Bali untuk TC Timnas Indonesia

SPDP Kasus Ridwan Kamil Diterima Kejati Jabar

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.