BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan akan menyelenggarakan COFEX (Conference and Exhibition) di Gedung Sate, Kota Bandung, pada 21-24 Agustus 2024.
Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung percepatan pengembangan game nasional sesuai dengan amanat Peraturan Presiden Nomor 19 Tahun 2024 tentang Percepatan Pengembangan Industri Gim Nasional, serta meningkatkan kemitraan antara pelaku ekonomi kreatif dan industri besar.
Dikutip dari situs resmi Pemprov Jabar, COFEX 2024 juga bertujuan memperkenalkan gamifikasi untuk membantu efektivitas dan efisiensi proses bisnis perusahaan kepada pelaku industri besar, serta memfasilitasi business matching dan networking antara aplikasi, game, dan animasi dengan industri besar.
Kegiatan ini diharapkan menciptakan peluang kolaborasi baru yang saling menguntungkan dan inovatif, sehingga subsektor aplikasi, game, dan animasi dapat berkembang lebih pesat dan diminati masyarakat luas, memberikan dampak positif pada pertumbuhan ekonomi.
“Ini merupakan langkah strategis untuk menjawab tantangan ketenagakerjaan dan perekonomian di Jawa Barat, serta mempersiapkan SDM dan kelembagaan yang lebih siap menghadapi masa depan,” kata Kadisparbud Jabar, Benny Bachtiar.
Kegiatan ini juga menjadi bagian dari rangkaian acara West Java Festival dan Connecti:City, serta menjadi perwujudan kampanye Bangga Buatan Indonesia (BBI).
“COFEX juga merupakan bagian dari WJF dan Connecti:City yang menyediakan forum seminar dan matchmaking antara industri dan pelaku ekonomi kreatif untuk mendukung daya saing produk dalam negeri. Ini juga merupakan sarana untuk mempromosikan inovasi dan kreativitas produk-produk lokal, khususnya di subsektor animasi, game, dan aplikasi,” tambah Benny.
“Konsep kegiatan ini dibagi menjadi tiga sesi yaitu seminar dan diskusi panel, pameran dan demonstrasi, serta matchmaking dan networking. Selain itu, akan ditampilkan juga subsektor musik sebagai pendukung subsektor pengembang permainan berupa orchestra (Parchestra) yang membawakan partitur musik games,” ujar Rispiaga, Kepala Bidang Industri Pariwisata.
Sejauh ini, ada 15 nama yang siap memperlihatkan produk-produk kreatif mereka:
Aplikasi:
- Titik 0 – PT. Titik Inovasi Teknologi
- Pijar – PT. Telkom Indonesia
- Automa – PT. Setra Solusi Automa
- Curaweda
- Cyber Army
Game:
- Nightspade
- Arsanesia
- GINVO Studio
- Level Up powered by Agate
- Glory Jam
Animasi:
- Ayena Studio
- After Lab – PT. Afteelab Persisten Kreasi Indonesia
- Aniwayang Studio
- Bonbin Studio
- Patopo
(han)