PASJABAR

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Dewa United diprediksi jadi lawan tangguh bagi Persib Bandung. Kedua tim diketahui bakal bertarung pada pekan kedua Liga 1 2024/2025 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Senin (19/8/2024) malam.

Sejatinya, ini merupakan laga kandang bagi Dewa United. Namun, mengingat Stadion Indomilk Arena sedang direnovasi, mereka untuk sementara ‘mengungsi’ ke Stadion Kapten I Wayan Dipta.

Bek Persib Nick Kuipers menyebut laga melawan Dewa United akan berjalan sengit. Apalagi, Dewa United punya motivasi besar menghadapi Persib.

Itu karena mereka belum meraih kemenangan musim ini. Di laga perdan melawan Arema FC, mereka hanya menuai skor 0-0.

“Saya pikir besok akan menjadi laga yang serius. Kami menang di laga pertama musim ini, sedangkan Dewa beramin imbang. Jadi Dewa tentu ingin menunjukkan mereka adalah tim yang bagus, dihuni banyak pemain berpengalaman di Liga Indonesia,” ujar Nick Kuipers, Minggu (18/8/2024).

Hal itu wajib diwaspadai Persib. ‘Maung Bandung’ pun sudah melakukan persiapan keras. Selama di Bandung, para pemain sudah digembleng tim pelatih untuk menghancurkan Dewa United demi meraup tiga poin.

“Jadi ini tentunya akan menjadi laga berat bagi kami, tapi kami juga sudah melakukan persiapan dengan baik selama satu pekan dalam latihan. Jadi saya yakin kami bisa memainkan permainan yang bagus besok,” jelas Nick Kuipers.

Pemain asal Belanda itu menegaskan betapa pentingnya kemenangan atas Dewa United. Sebab, Persib butuh tiga poin tambahan demi bisa kembali ke puncak klasemen setelah kini ada di posisi kelima klasemen sementara Liga 1.

“Tentunya juga sangat penting untuk mendapatkan tiga poin lagi di laga kedua untuk menjaga alur yang bagus ini seperti musim lalu. Jadi kami akan bekerja keras untuk bisa mendapat tiga poin dan membawanya pulang ke Bandung,” tutur Nick Kuipers.

Disinggung soal laga yang digelar bukan di kandang Dewa United, hal itu menurutnya hal biasa. Namun yang jadi sorotannya adalah Dewa United tak punya banyak suporter, baik saat main di kandang sendiri maupun di kandang lawan, termasuk saat ‘mengungsi’ ke Stadion Kapten I Wayan Dipta.

Sehingga, situasi yang ada saat ini bukan sebuah keuntungan. Sebab, dengan atau tanpa suporter, Dewa United tetap tim kuat. Mereka bahkan termasuk salah satu tim mewah di Liga 1 musim ini dengan komposisi pemainnya.

“Saya rasa ini seperti hal yang normal ketika tim tuan rumah harus bermain di tempat lain dan bukan di kandangnya. Dewa juga tidak memiliki cukup banyak suporter ketika mereka bermain di Tangerang,” ungkapnya.

“Jadi menurut saya tidak banyak perbedaan, kami hanya fokus pada pemain dan tim yang kami hadapi. Jika kami bermain di stadion yang kosong atau penuh, jika bermain di Bali, Tangerang atau Bandung, kami tidak memedulikannya,” pungkas Nick Kuipers. (ars)