WWW.PASJABAR.COM — Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto mengalahkan Xie Hao Nan/Zeng Wei Han dalam pertandingan babak 32 besar Japan Open 2024 di Yokohama Arena, Selasa (20/8) pagi.
Ini merupakan pertemuan pertama kedua pasangan. Nan/Han merupakan ganda China yang memiliki peringkat 54 dunia.
Fajar/Rian dan Nan/Han saling berbalas meraih poin. Bahkan Nan/Han sempat unggul pada awal gim pertama. Pasangan ganda putra terbaik Indonesia saat ini tersebut selalu dikuntit. Jarak terjauh antara kedua pasangan ini adalah tiga poin yang dibukukan Fajar/Rian menjelang interval gim pertama.
Setelah memimpin 11-8, Fajar/Rian tetap tak bisa leluasa menjauh. Nan/Han terus menempel. Bahkan skor menjadi setara lagi pada kedudukan 12-12.
Setelah situasi tersebut, Fajar/Rian malah tertinggal lantaran kesalahan seperti pengembalian yang menyangkut di net atau melebar. Skor menjadi 12-16.
Fajar/Rian langsung merespons dan membalikkan keadaan menjadi 18-16. Nan/Han terus menempel dan memaksakan setting. Fajar/Rian baru bisa mengamankan gim pertama dengan skor 22-20.
Pada gim kedua Fajar/Rian tertinggal dalam perolehan poin. Skor 2-6 sempat tertera di papan skor. Selanjutnya juara All England 2023 dan 2024 itu berupaya keras memangkas jarak.
Skor pada saat interval berada pada kedudukan 8-11. Nan/Han terus mencoba bermain agresif untuk meredam Fajar/Rian. Upaya tersebut terbilang cukup berhasil.
Menghadapi lawan yang terus menekan, Fajar/Rian mencoba mengimbangi dengan pertahanan rapat dan pengembalian balik serang. Upaya tersebut tidak berjalan lancar karena Nan/Han terus memberondong dengan serangan tajam yang menyulitkan.
Dari skor 12-13, Fajar/Rian perlahan tertinggal. Kesalahan-kesalahan yang dilakukan pasangan Indonesia turut membuat lawan mendekati poin kemenangan. Fajar/Rian kalah 13-21 pada gim kedua.
Fajar/Rian mencoba mengawali gim ketiga dengan agresif dan tidak membiarkan lawan tampil tanpa tekanan. Papan skor sempat menunjukkan angka 4-0.
Nan/Han bisa membuat angka, tetapi serangan Fajar/Rian membuat mereka keteteran. Pasangan pelatnas PBSI itu memperlebar jarak menjadi 10-4.
Setelah interval pada skor 11-5, Nan/Han mencoba memainkan pola menekan yang dibarengi dengan pertahanan lebih rapi. Defisit angka terpangkas karena Nan/Han bermain lebih baik.
Fajar/Rian memimpin 15-10. Nan/Han tak berhenti mencecar. Jarak sempat menjadi tiga poin saja ketika Fajar/Rian memimpin 16-13. Setelah itu jarak kembali melebar setelah tiga poin beruntun diraih Fajar/Rian dengan cepat.
Usai memastikan skor 20-14, tanpa berlama-lama lagi Fajar/Rian langsung menyudahi pertandingan dengan skor 21-14.