BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Jika biasanya lomba 17-an dilakukan perorangan, di Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Pasundan dilakukan secara beregu, uniknya lagi lomba tradisional 17-an ini diikuti oleh seluruh karyawan dan dosen di Hall serbaguna STKIP Pasundan Cimahi, Rabu (21/8/2024).
Ketua STKIP Pasundan Cimahi, Prof. Dr. Dedi Supriadi M.Pd, A.IFO menyebutkan, jika perlombaan tersebut bagian dari rangkaian PORDOSKA (Pekan Olahraga Dosen dan Karyawan) 2024.
“Ada beberapa pertandingan dan juga perlombaan yang dipertandingkan dalam PORDOSKA sebelumnya, selain yang digelar hari ini. Dan ini diikuti oleh seluruh karyawan dan dosen STKIP Pasundan,” tuturnya.
Ia memaparkan dalam kegiatan PORDOSKA beberapa lomba yang dipertandingkan yakni jalan cepat, speed bike dan fun run. Nanti ada juga lomba pickle ball, panahan, mini Soccer, tenis meja, badminton.
“Untuk tradisional atau permainannya ada tarik tambang, balap karung, kelereng dan lainnya. Kegiatan ini dalam rangka HUT RI ke- 79 dan juga bagian dari Dies Natalis STKIP pasundan,” jelasnya.
Ia juga berharap kegiatan tersebut bisa menjaga silaturahmi antara karyawan dan dosen di lingkungan STKIP Pasundan Cimahi.
“Juga bisa menjadi penyegaraan dan hiburan bagi semua selama ini sudah bekerja,” Ungkap Prof. Dedi.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Pordoska, Dr. Akhmad Olih Solihin, M.Pd menyebutkan, penyelenggaraan Podoska digelar mulai hari ini, Senin(12/8/2024) sampai dengan 21 Agustus 2024.
“Kegiatan rutin ini dilakukan setiap tahunnya dalam rangka Milangkala. Dan tahun ini dalam rangka Milangkala ke-38 kami menyelenggarakan 23 cabang olahraga baik yang diakui secara internasional hingga olahraga tradisional,” Ujar Olih.
Ia memaparkan pada puncak PORDOSKA ada 12 mata lomba yang harus diikuti oleh seluruh peserta.
“Pelaksanaannya sehari full, lombanya seperti 17an biasa. Namun yang bikin uniknya setiap mata lomba itu dilakukan beregu jadi kalau umumnya individu, kita lakukan sekarang beregu. Ini dibuat agar semua peserta dapat mendapat hadiah dan saling menjalin silaturahmi dan juga setiap regu itu tidak bisa dari jobdesk yang sama tapi kita acak reguny setiap lomba, “jelasnya. (tie)