BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Makanan khas Cirebon, tahu gejrot, menjadi salah satu makanan favorit Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste, Dominic Jermey, setelah mencoba membuatnya.
Dikutip dari Antara News, percobaan tersebut dilakukan dalam rangka pembukaan acara Connecti:City 2024 yang bertema Creative Diplomacy: The Roles of Creatives In Driving Impactful Regional Development, di Gedung Sate Bandung pada Kamis, 22 Agustus 2024.
Acara ini dijadwalkan berlangsung dari 22 hingga 24 Agustus 2024 di Bandung.
Dengan panduan dari Chef Hardian Eko, Dominic dan Bey berhasil meracik tahu gejrot dan langsung mencicipi, namun dengan saling bertukar hasil buatan masing-masing.
Dalam racikan keduanya, mereka menggunakan lima cabai rawit. Namun, bagi lidah Eropa seperti Dominic, lima cabai sudah terasa sangat pedas, sementara Bey yang berasal dari Cirebon dan terbiasa dengan tahu gejrot, merasa lima cabai masih kurang, meski di antaranya ada cabai domba yang lebih pedas.
“Saya suka makanan pedas. Saya coba pakai lima cabai, begitu juga Pak Bey. Ternyata cukup pedas, ya. Ini akan jadi makanan favorit kedua saya,” kata Dominic.
Demo membuat tahu gejrot oleh Bey dan Dominic bukan sekadar “gimmick”, melainkan contoh kecil yang menyampaikan pesan utama Connecti:City 2024.
Tahu gejrot terbukti dapat menjadi alat diplomasi untuk mempererat hubungan antara Indonesia dan Inggris.
Chef Hardian menjelaskan bahwa diplomasi bisa dilakukan melalui kuliner. Tahu gejrot dipilih karena merupakan makanan khas yang sederhana namun lezat.
“Bahan-bahannya hanya bawang putih, bawang merah, dan cabai yang diulek, kemudian tahu disiram saus gula. Sederhana tapi menjadi makanan khas yang banyak disukai,” ujarnya. (han)