BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM –- PT Dirgantara Indonesia (PTDI) menandatangani nota kerjasama (MoU) dengan Universitas Pasundan (Unpas) dan Paguyuban Pasundan, sekaligus memberikan penghargaan untuk Unpas dan Paguyuban dalam rangka HUT PT DI ke-48, yang diselenggarakan di halaman Gedung PTDI, Jalan Husein Sastranegara, Bandung, Sabtu(24/8/2024).
MoU Unpas dengan PTDI diawakili oleh Dekan Fakultas Teknik Unpas Prof. Dr. Ir. Yusman Taufik, M.P sedangkan moU Paguyuban Pasundan langsung ditandatangani oleh Ketua Umum Pengurus Besar Paguyuban Pasundan Prof. Dr.H.M Didi Turmudzi M.Si.
Direktur Utama PTDI, Gita Amperiawan mengatakan, kerjasama dengan Unpas sudah dilakukan dalam beberapa tahun, terutama dalam pengembangan teknologi ketahanan pangan.
Sementara MoU dengan Paguyuban Pasundan karena PTDI akan menggunakan lahan yang ada di Jawa Barat. “Kita bicara lahan, lahan terbaik yakni Jawa Barat dan berbicara tentang Jawa Barat tidak bisa lepas dari peran besar Paguyuban Pasundan yang nantinya akan menjadi pengayom di masyarakat ketika nanti program ketahanan pangan ini dilaksanakan,” paparnya.
“Ada dua persitiwa di dunia itu yang terkait dengan kelangkaan pangan ini mengakibatkan kematian anak-anak, disebabkan kurangnya pangan. Oleh karena itu, kerjasama ini sangat strategis, karena dari sisi teknologi PTDI nya bisa mengisi dari sisi pegolahaannya dari Universitas Pasundan. Mudah -mudahan dari segi pemasaran ini bisa dibentu oleh Deprtemen dan dinas terkait lain, sehingga yang terkait dengan kelangkaan pagan ini di Indonesia ini paling tidak akan terjadi minimalisasi atau berkurang karena bagaimanapun juga kita tidak harus slalu bergantung pada beras karena lahan beras itu sudah jadi lahan industry saat ini,” paparnya.
“Oleh karena itu, kami menyambut baik kerjasama ini karena kita memiliki ilmu, orang-orang yang sangat memadai yang sangat terampil untuk menangani hal ini,” paparnya.
Sementara itu, Dekan Fakultas Teknik Unpas, Prof. Dr. Ir. Yusman Taufik, M.P yang mewakili Unpas mengatakan, kerjasama Unpas dengan PTDI tentang pegembangan berbagai macam produk khususnya dari Sorgum yang di Ketuai oleh Prof Wisnu.
“Kemudian pengembangan berikutnya dengan PTDI yakni ke kacang Sanca Ichi. Tanaman ini sangat mendukung dalam pegembangan burung, dan dengan adanya pohon ini akan mengembangbiakan burung dan kacangnya bisa kita gunakan untuk produk-produk pangan, khususnya untuk mengurangi stunting, karena kandungan proteinnya di kacang ini cukup tinggi, kemudian ada kandungan Omega 3,6 dan 9 yang akan meningkatkan daya IQ anak-anak,” paparnya.
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Aksi korporasi bank bjb kembali mencatatkan pencapaian gemilang. Obligasi Keberlanjutan atau Sustainability…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung kontra Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 berangsung sengit. Tampil…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPR RI Cucun Syamsurijal melaporkan MA anggota DPRD Kabupaten Bandung…
KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPP PKB, Cucun Syamsurijal mengatakan jika pesta demokrasi (Pilkada)…
WWW.PASJABAR.COM -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pernyataan terkait peluang kiper Como 1907, Emil…
WWW.PASJABAR.COM -- Insting Shin Tae-yong sebagai pelatih terbukti dengan memasang Marselino Ferdinan sebagai starter saat…