BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Institut Agama Islam Pemalang dan Sekolah Tinggi Agama Islam Thawalib menggelar kuliah kerja nyata (KKN) di Terengganu, Malaysia.
Total ada 23 mahasiswa dari berbagai jurusan yang akan melakukan KKN di negeri jiran tersebut.
Kegiatan serah terima mahasiswa dilakukan pihak kampus di di Universitas Sultan Zainal Abidin (Unisza) Kuala Terengganu, Malaysia pada Jumat (23/8/2024) lalu.
Acara ini disambut langsung oleh Prof Madya Dr Abdullah Ibrahim yang merupakan Dekan Fakulti Pengajian Umum dan Pendidikan Lanjutan.
Abdullah mengungkapkan apresiasi dan sambutan hangat kepada mahasiswa KKN yang akan berkontribusi dalam berbagai kegiatan di Terengganu pada tanggal 22 Agustus hingga 7 September 2024.
“Kami berharap agar mahasiswa dapat beradaptasi dengan baik, menjalin komunikasi yang efektif dengan Mahasiswa Unisza dan masyarakat Terengganu,” ujarnya.
Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat hubungan akademik dan sosial antara ketiga institusi serta memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat melalui berbagai kegiatan pengabdian.
Para peserta akan terlibat dalam berbagai aktivitas yang dirancang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat, sambil memperdalam pengalaman mereka dalam praktik lapangan.
Selain kegiatan PPL-KKN, Mahasiswa juga akan berpartisipasi sebagai panitia dalam Konferensi Internasional Forum on Asian Social Sciences (ICFASS) 2024, yang berlangsung pada tanggal 25-26 Agustus 2024.
Konferensi ini akan menjadi platform bagi para akademisi dan peneliti untuk berbagi pengetahuan dan hasil penelitian mereka, serta mendiskusikan isu-isu sosial penting di Asia.
Rektor Institut Agama Islam Pemalang, Dr. Hj. Amiroh. M.Ag mengtakan momentum KKN ini merupakan anugerah dari Allah bagi para mahasiswa yang berkesempatan mengikuti KKN Internasional.
“Jangan sia-siakan jaringan skala internasional ini, jaga nama baik kampus dan tunjukan bahwa kita adalah anak bangsa Indonesia yang terhormat dengan tetap menjaga sikap, menjunjung tinggi norma dan etika. Semoga Allah meridhoi dan seluruh rangkaian kegiatan diberikan kelancaran,” tutupnya. (fal)