BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Kekeringan yang melanda kawasan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, selama lebih dari satu bulan terakhir, berdampak serius pada hasil panen para petani.
Hampir satu hektar lahan sawah di kawasan ini mengalami kekeringan yang parah akibat tidak adanya suplai air, mengakibatkan sawah-sawah tersebut mengering dan retak.
Untuk mengurangi risiko kerugian yang lebih besar, petani memilih untuk memanen hasil panen lebih dini.
Akibatnya, hasil panen pun berkurang signifikan. Jika biasanya panen padi dapat mencapai 20 kwintal per hektar, kini hanya mencapai setengah dari jumlah tersebut, yakni 10 kwintal per hektar.
Arban, salah satu petani setempat, menjelaskan bahwa kekeringan yang berkepanjangan memaksa mereka untuk memanen lebih awal meskipun hasil panen jauh dari harapan.
Kondisi ini mengakibatkan kerugian besar bagi mereka.
Menurut data dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bandung Barat, terdapat sekitar 5.508 hektar sawah di enam kecamatan yang terancam gagal panen akibat musim kemarau yang berkepanjangan.
Para petani berharap agar Pemerintah Daerah setempat dapat memberikan bantuan berupa air dan pupuk bersubsidi untuk membantu mereka bertahan selama musim kemarau ini. (uby)