BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Sebanyak 129 pendonor darah menerima penghargaan dari Ketua Umum PMI, M. Jusuf Kalla, atas aksi mereka mendonorkan darah hingga 75 kali dalam setahun.
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono, yang diwakili oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra, Asep Saeful Gufron, dalam acara Penyerahan Piagam Penghargaan kepada Pendonor Darah Sukarela di Pendopo Kota Bandung pada Rabu (28/8/2024).
“Penghargaan ini adalah bentuk apresiasi atas kepedulian terhadap sesama. Setetes darah yang didonorkan sangat berarti bagi kehidupan orang lain,” ujar Asep, dilansir dari situs resmi Pemkot Bandung.
Menurut Asep, kebutuhan darah di Indonesia sangat tinggi. Berdasarkan data WHO, setiap delapan detik, satu orang membutuhkan transfusi darah, dan setiap menitnya, 10 orang menanti donasi darah.
Sementara data dari Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa kebutuhan kantong darah di Indonesia mencapai 5,1 juta, namun yang tersedia hanya sekitar 4,2 juta kantong.
Asep menyampaikan terima kasih kepada para pendonor yang telah mendonorkan darahnya hingga 75 kali, serta menekankan manfaat donor darah, tidak hanya bagi penerima, tetapi juga bagi pendonor.
“Selain membantu orang lain, donor darah dapat menjaga kesehatan jantung, meningkatkan produksi sel darah merah, dan mendeteksi penyakit serius,” jelasnya.
Donor darah juga dikaitkan dengan pengurangan stres dan peningkatan kesehatan emosional.
Asep berharap semangat berbagi ini bisa disebarluaskan kepada masyarakat agar ketersediaan kantong darah di PMI Kota Bandung meningkat.
Pemkot Bandung rutin menyelenggarakan donor darah setiap tiga bulan sekali, diikuti oleh ASN dan Non-ASN.
Ketua Panitia Penyerahan Piagam, Rita Verita, menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari peringatan Hari Donor Darah Sedunia dan HUT ke-97 PMI.
“Kami ingin mempererat ikatan emosional antara PMI dan pendonor, serta memberikan apresiasi kepada pendonor aktif untuk memotivasi yang lainnya,” ujarnya. (han)