PASJABAR

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Untuk meningkatkan kesiapan kerja mahasiswa dan lulusan, CATER (Career and Entrepreneurship Development Center) IAIN Kendari menggelar workshop bimbingan karir di kampus IAIN Kendari pada Rabu (28/8/2024).

Kegiatan ini menghadirkan narasumber yang ahli di bidangnya.

“Workshop ini diselenggarakan oleh CATER IAIN Kendari dengan tujuan membekali peserta dengan pengetahuan dan keterampilan praktis yang relevan untuk proses pencarian kerja dan wirausaha. Kami menghadirkan dua narasumber,” kata Halistin, Ketua Panitia.

Acara ini diikuti oleh lebih dari 800 peserta yang terdiri dari mahasiswa dan lulusan.

Selain workshop, acara ini juga dirangkai dengan Job Fair yang diikuti oleh 14 mitra, antara lain: BNI, BSI, BRI, BTN Syariah, Telkomsel, Pegadaian Syariah, PT. Sosro, Maxim, PT. SIN Group, Mars Studio Arsitektur, PT Boga Indo Mandiri, PT. Bumi Jaya Properti, dan PT. Wibi Kosmetik.

Wakil Rektor I IAIN Kendari, Dr. Jumardin La Fua, menegaskan bahwa kegiatan ini adalah bentuk komitmen IAIN Kendari dalam mempersiapkan mahasiswa dan alumni untuk menghadapi dunia kerja yang sesungguhnya.

IAIN Kendari tidak hanya berperan sebagai lembaga pendidikan, tetapi juga sebagai pencipta generasi yang berkualitas dan siap bekerja.

“Kegiatan ini merupakan wujud komitmen IAIN Kendari untuk memfasilitasi mahasiswa dan alumni agar lebih siap menghadapi dunia kerja yang semakin kompetitif,” ungkapnya dalam sambutan.

Sementara itu, Ketua Umum CATER IAIN Kendari, Prof. Dr. Zulkifli Musthan, menyatakan bahwa pihaknya akan terus mengembangkan lembaga ini dengan memperluas kolaborasi dengan berbagai lembaga lain.

“CATER IAIN Kendari akan terus memperluas jaringan kerja sama yang berkelanjutan untuk memberikan manfaat jangka panjang bagi mahasiswa dan alumni,” tuturnya.

Muhamad Tonasa, Kepala Divisi Bimbingan Karir dan Pendampingan Kerja IAIN Kendari, menjelaskan bahwa Job Fair IAIN Kendari memiliki empat program utama.

“Program tersebut meliputi: menyediakan layanan bimbingan karir yang komprehensif, mengadakan pelatihan dan workshop untuk meningkatkan keterampilan dan kompetensi yang dibutuhkan di dunia kerja dan wirausaha, serta membangun hubungan dengan industri, perusahaan, dan instansi pemerintahan untuk memperluas jaringan kerja dan peluang karir ke depan,” ujar Tonasa. (fal)