CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Rabu, 16 Juli 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home PASJABAR

Terdeteksi Penyakit, Barantin Musnahkan 1,5 Ton Bibit Tanaman Hias Asal Belanda

Fal Ulul Ilmi
4 September 2024
tanaman hias belanda

Demi menjaga kelestarian SDA, Barantin Jabar melakukan tindakan tegas dengan memusnahkan 1,5 ton bibit tanaman hias asal Belanda, Lilium. (foto: fal/pasjabar)

Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Demi menjaga kelestarian sumber daya alam (SDA), Badan Karantina Indonesia (Barantin) melalui Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan (Karantina) Jawa Barat melakukan tindakan tegas dengan memusnahkan 1,5 ton bibit tanaman hias asal Belanda, Lilium.

Bibit tanaman hias jenis Conca D’ or asal Belanda berupa umbi tersebut terdeteksi terdapat jenis Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK) kategori A1 Golongan I.

“Tindakan pemusnahan ini merupakan implementasi dari Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2019 tentang Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan. Kami pastikan semua prosedur telah dilakukan sesuai aturan yang berlaku untuk mencegah penyebaran OPTK di wilayah Indonesia,” ujar Ahmad Rizal Nasution, Kepala Karantina Jawa Barat dalam siaran pers di Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (3/9/2024) kemarin.

Rizal menegaskan pentingnya tindakan karantina, pemusnahan, sebagai bentuk perlindungan terhadap keanekaragaman hayati dan ekonomi nasional.

Baca juga:   Pokja Bunda PAUD Kuningan jadi Percontohan di Jawa Barat

Bila tanaman hias asli Indonesia terserang OPTK jenis bakteri tersebut dapat menyebabkan kerugian ekonomi.

“Pemusnahan dilakukan karena setelah hasil pengujian laboratorium mengonfirmasi adanya bakteri ‘Rhodococcus fascians’, yang termasuk OPTK A1 Golongan I. Artinya bakteri ini merupakan jenis yang belum terdapat di Indonesia dan tidak dapat dilepaskan dari media pembawa/komoditas. Selain itu, dapat menimbulkan ancaman serius jika tidak segera ditangani,” jelas Rizal.

Rizal memaparkan, bibit Lilium tersebut masuk melalui Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, dengan tujuan Pangalengan, Kabupaten Bandung, pada 27 Juli 2024.

Bibit ini telah dilengkapi dengan Phytosanitary Certificate (PC) dari negara asal. Namun, setelah dilakukan pengujian lebih lanjut di Balai Besar Uji Standar Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan (BBUSKHIT), bibit tersebut dinyatakan positif terinfeksi ‘Rhodococcus fascians’.

Baca juga:   DPRD Kota Bekasi Prioritaskan Peningkatan PAD dalam APBD 2025

Secara terpisah, Kepala Barantin Sahat M. Panggabean mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh Karantina Jawa Barat.

“Terus konsisten menjaga integritas dan menegakkan aturan perkarantinaan yang berlaku demi lestarinya SDA Indonesia. Perkuat kolaborasi dengan pemangku kepentingan,” ujar Sahat.

Adapun nilai kerugian komoditas karena terserang OPTK tersebut mencapai 2.106 Euro atau setara dengan Rp 36,22 juta.

Namun, secara nilai ekonomi lebih besar yang dapat terhindarkan kerugian dari bakteri ‘R. fascians’. Pasalnya bakteri tersebut dapat menyerang banyak inang, termasuk sayuran-sayuran.

Karantina Jawa Barat bertindak cepat dan tegas dalam menangani kasus ini, dengan memastikan seluruh prosedur karantina diikuti secara ketat.

Kepala Karantina Jawa Barat mengapresiasi pemilik media pembawa yang kooperatif dalam mengikuti prosedur untuk pemusnahan.

“Ini adalah bentuk kita cinta tanah air. Menjaga kedaulatan negara dengan mencegah masuknya hama penyakit yang dapat merugikan sektor pertanian dan perikanan. Kami juga akan menyampaikan nota ketidaksesuaian atau Notification of Non-Compliance (NNC) kepada otoritas karantina negara asal,” tambah Rizal.

Baca juga:   Dedi Mulyadi Sampaikan Pembekalan Strategi Budaya Membangun Bangsa di Raker Paguyuban Pasundan

Selanjutnya, untuk memastikan OPTK tidak menyebar, petugas Karantina Jawa Barat akan terus memonitoring lokasi pemusnahan secara berkala.

Tindakan lanjutan juga akan dilakukan sesuai dengan arahan dari Kantor Pusat Barantin, termasuk pelaporan kejadian ini sebagai bagian dari prosedur penanganan OPTK.

Langkah ini merupakan upaya bersama untuk menjaga kelestarian SDA dan ketahanan pangan nasional.

Pemusnahan 78 keranjang bibit Liliium ini turut dihadiri oleh berbagai pihak terkait, seperti TNI dan Polri.

Rizal juga menyampaikan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan kantor pusat untuk mendapatkan arahan lebih lanjut, termasuk pengiriman NNC ke negara asal. (fal)

Print Friendly, PDF & Email
Editor:
Tags: barantin Jabarbibit Liliumtanaman hias belanda


Related Posts

No Content Available

Recommended

Pemain Persib Bandung, Beckham Putra. (Official Persib)

Pemain Persib: Beckham Bisa Main Lawan Persik, Ahmad Agung Dilarang Tampil

4 bulan yang lalu
Persib Bandung gelar latihan jelang melawan RANS Nusantara. (Foto: Official Persib)

Persib Bandung Gelar Berbagai Variasi Latihan Jelang Lawan RANS Nusantara

3 tahun yang lalu

Alasan Orang Sehat Lebih Disarankan Pakai Masker Kain

5 tahun yang lalu
23 Ulama Perempuan Muda Siap Suarakan Keadilan

23 Ulama Perempuan Muda Siap Suarakan Keadilan

2 tahun yang lalu

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

instagram/@oleromeny
HEADLINE

Cedera Serius! Ole Romeny Absen Bela Timnas hingga September

16 Juli 2025

www.pasjabar.com -- Kabar kurang menyenangkan datang dari pemain naturalisasi andalan Timnas Indonesia, Ole Romeny. Ketua Umum PSSI,...

Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri sukses melaju ke 16 besar Japan Open usai mengalahkan Sabar/Reza 24-22, 21-12, Selasa (15/7/2025). (PBSI)

Dramatis! Fajar/Fikri Lolos ke 16 Besar Japan Open 2025!

16 Juli 2025
pelatih timnas putri Indonesia, Satoru Mochizuki. (PSSI)

Coach Mochi Dicopot dari Timnas Putri! PSSI Fokus Cari Pengganti dari Jepang

16 Juli 2025
Real Madrid mendatangkan Alvaro Carreras dari Benfica. (Foto: REUTERS/Pedro Nunes)

Resmi! Alvaro Carreras Gabung Real Madrid, Pulang Kandang Usai Bersinar di Benfica

16 Juli 2025
pohon tumbang bandung

DPKP Kota Bandung Tangani Pohon Tumbang di Jalan Pasirluyu

16 Juli 2025

Highlights

Resmi! Alvaro Carreras Gabung Real Madrid, Pulang Kandang Usai Bersinar di Benfica

DPKP Kota Bandung Tangani Pohon Tumbang di Jalan Pasirluyu

Frans Putros Resmi Diperkenalkan Sebagai Pemain Baru Persib

Harga Beras Naik, Warga Cireundeu Konsumsi Rasi dari Singkong

Resmi! Frans Putros Jadi Pemain Asing ke-9 Persib

bank bjb Dukung BDG 100 Ultra Trail: Tabung Sekarang, Lari di Alam Bebas September Nanti!

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.