BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Dekanat, Pimpinan Prodi, Kabag Tata Usaha dan Kasubag di Fakultas Teknik (FT) dan Fakultas Ilmu Seni dan Sastra (FISS) Universitas Pasundan (Unpas), kunjungi RS Pasundan, di Jalan H. Wasid Nomor 1, Kota Bandung, Kamis (5/9/2024).
Kunjungan FT dan FISS diterima langsung oleh Direktur PT Ragawaluya Pasundan Medika Prof. Dr. Ir. Yudi Garnida, MP
dan Direktur RS Pasundan dr. Fery Fardian M.Mkes, serta jajaran staff RS Pasundan lainnya.
Dekan Fakultas Teknik Unpas, Prof. Dr. Ir. Yusman Taufik, M.P mengatakan, kunjungannya bersama FISS Unpas sebagai bagian dari mengenal RS Pasundan
dan juga melihat bagaimana faslitas yang disediakan RS Pasundan.
“Ini adalah program bersama dengan FISS untuk membawa tendik dan juga dosen ke RS Pasundan. Intinya,
kita ingin memperkenalkan jika kita memiliki Rumah Sakit yang notabene sarana dan prasarana cukup baik, pelayanan sangat baik, dan itu akan kita informasikan ke semua baik di FISS dan Teknik,” tuturnya.
jika nanti rujukan baik untuk mahasiswa, dosen atau karyawan yang sakit itu akan ke RS Pasundan.
“Jadi nanti kalau ada yang sakit, biasanya-kan rujukannya ke RS Advent, nah, sekarang akan kami alihkan ke RS Pasundan,
begitu juga untuk dosen dan karyawan, apalagi insyaallah RS Pasundan in ikan akan bekerjasama dengan BPJS jadi akan lebih memperudah kami dalam berobat dan rujukan,” jelasnya.
seperti layanan IGD, Poliklinik, layanan laboratorium, pemeriksaan kandungan, ruang NICU dan ICU, ruang rawat inap dan lainnya.
Hal yang sama diungkapkan Dekan FISS Unpas, Dr. Hj. Senny Suzanna Alwasilah, S.S., M.Pd, yang mengatakan jika ia cukup senang bisa berkunjung langsung ke RS Pasundan.
“Saya sangat senang sekali bisa berkunjung ke RS Pasundan ini, dan ini merupakan kebanggaan untuk Pasundan.
Kami berharap nanti kedepan rujukan untuk mahasiswa atau tendik yang sakit ya harus di rujuk ke sini RS Pasundan,” ujarnya usai kunjungan.
jika kunjungan Fakultas Teknik dan FISS tersebut cukup membantu untuk mengenalkan RS Pasundan di kalangan Unpas, khususnya lingkungan fakultas.
“Rumah Sakit Pasundan ini sebenarnya didirikan untuk memenuhi kebutuhannya Fakultas Kedokteran Unpas,
mahasiswa yang sudah lulus sebagai sarjana kedokteran akn melanjutkan Pendidikan profesinya, atau Koas nya di RS Pasundan.
Namun, karena saat ini RS Pasundan masih tipe-C, karena balum memenuhi persyaratan, sehingga belum bisa digunakan Koas,” tuturnya.
“Saat ini, perkembangan RS Pasundan sedang proses kerjasama dengan BPJS Kesehatan. Karena salah satu syarat untuk BPJS Kesehatan adalah RS sudah akreditasi.
Dan, alhamdulillah, hasil akreditasinya oleh Lembaga akreditasi bidang Kesehatan itu paripurna atau tertinggi.” Tuturnya.
“Baik itu untuk pelayanan rawat inap dan rawat jalan, dokter spesialis pun kan kita sediakan sesuai kebutuhan, dan fasilitas lainya sedang kita persipakan seperti hemodialisa atau kemoterapi, juga melengkapi alat-alat RS Pasundan lainnya.” katanya. (tie)
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Aksi korporasi bank bjb kembali mencatatkan pencapaian gemilang. Obligasi Keberlanjutan atau Sustainability…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung kontra Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 berangsung sengit. Tampil…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPR RI Cucun Syamsurijal melaporkan MA anggota DPRD Kabupaten Bandung…
KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPP PKB, Cucun Syamsurijal mengatakan jika pesta demokrasi (Pilkada)…
WWW.PASJABAR.COM -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pernyataan terkait peluang kiper Como 1907, Emil…
WWW.PASJABAR.COM -- Insting Shin Tae-yong sebagai pelatih terbukti dengan memasang Marselino Ferdinan sebagai starter saat…