WWW.PASJABAR.COM — Ketua Umum PSSI Erick Thohir akan mengumumkan hasil investigasi dugaan pengaturan skor di cabor sepak bola PON XXI Aceh-Sumut 2024 pada Kamis (19/9/24).
Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi usai rapat kerja dengan DPR RI di Senayan, Selasa (17/9). Dugaan match fixing di pertandingan sepak bola ini juga menjadi perhatian Komisi X DPR RI.
“Kemarin pak ketum sudah menerbitkan SK investigasi PON cabor bola, beberapa anggota termasuk saya kemarin ke sana, dipimpin oleh Ali Mukartono ketua investigasinya,” kata Yunus.
Saat ini, kata Yunus, tim investigasi sedang bekerja estafet. Begitu hasilnya didapat, akan diberikan ke Erick. Nantinya Menteri BUMN ini yang akan mengumumkan ke publik.
“Semua telah terhimpun dari tim investigasi. Sementara juga tim investigasi bekerja di Aceh dan ada beberapa rekomendasi dan beberapa pihak yang mendapatkan sanksi.”
“Nanti investigasi disampaikan oleh ketua atau oleh pak ketum. Saya tidak mau melangkahi tim investigasi,” ucap Yunus yang juga akan terbang ke Aceh untuk investigasi ini.
Soal fakta bahwa wasit yang memimpin laga Aceh versus Sulawesi Tengah yang diduga disusupi pengatur skor itu, Yunus tak ingin berandai-andai. Yang pasti hal ini juga jadi perhatian.
“Itu [pergantian wasit] juga bagian dari investigasi. Ada yang dipanggil. Saya hari ini akan ke Aceh untuk menemani investigasi. Kita tunggu hasilnya bagaimana,” ujar Yunus.
Pada laga sepak bola PON, duel Aceh vs Sulawesi Tengah menarik perhatian banyak orang. Dalam duel tersebut terdapat pemukulan yang dilakukan oleh Muhammad Rizki Saputra terhadap wasit Eko Agus Sugih Harto.
Selain pemukulan tersebut, kepemimpinan Eko Agus di laga itu juga mendapat sorotan. Eko Agus yang mengeluarkan tiga kartu merah dan dua hukuman penalti untuk Sulteng.