BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Penjabat Bupati Subang, Imran, menginstruksikan seluruh camat di wilayahnya untuk memperkuat koordinasi dalam menghadapi potensi bencana alam selama musim kemarau.
Ia menekankan pentingnya kerjasama antara organisasi perangkat daerah dan pemerintah kecamatan untuk mengantisipasi kemungkinan bencana kemarau seperti kebakaran lahan dan hutan, kekeringan yang mempengaruhi ketersediaan air bersih, serta kesulitan para petani dalam mengairi sawah mereka.
“Semua pihak harus bergerak, organisasi perangkat daerah hingga pemerintah kecamatan, harus saling berkoordinasi dalam menghadapi potensi terjadinya bencana alam,” tegas Imran, dilansir dari Antara.
Ia juga mengakui bahwa upaya dalam menangani kekeringan di area persawahan masih belum optimal dan harus segera ditingkatkan agar petani dapat memperoleh pasokan air yang cukup.
Berdasarkan laporan Dinas Pertanian Subang, sekitar 2.000 hektare sawah di daerah Pantura Subang, seperti di Kecamatan Ciasem dan Blanakan, telah terdampak kekeringan.
Imran meminta para camat untuk memvalidasi data terkait area yang terdampak kekeringan guna mempermudah penanganan lebih lanjut. (han)