BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Akibat cuaca dingin, puluhan pengungsi di tenda pengungsian gempa Kertasari mengeluh sakit.
Untuk mengatasi hal ini, sejumlah petugas kesehatan dikerahkan untuk memberikan perawatan kepada pengungsi gempa yang membutuhkan.
Petugas kesehatan bergerak dari satu tenda ke tenda lain untuk memberikan perawatan bagi masyarakat yang mengalami keluhan.
Banyak di antara mereka mengalami flu dan batuk, yang disebabkan oleh suhu dingin yang mencapai 13 hingga 16 derajat Celsius serta trauma pasca gempa yang mengguncang kawasan Kertasari.
Salah seorang tim medis mengungkapkan bahwa sekitar 50 warga telah mendapatkan perawatan dan diberikan obat. Masyarakat antre dengan tertib untuk menerima pengobatan.
Selain pengobatan, pihak kepolisian juga berinisiatif untuk membantu warga menghangatkan diri.
Mereka mengajak beberapa pengungsi untuk berkumpul di sekitar api unggun sambil bernyanyi bersama, sebagai upaya untuk menghibur dan menghangatkan suasana.
Hingga saat ini, ratusan pengungsi masih menempati lokasi pengungsian yang terletak di lapang tepat depan kantor kecamatan Kertasari. (fal)