BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bandung bersama dengan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bandung melaksanakan program khitanan massal gratis.
Program ini diikuti oleh 60 peserta, terdiri dari 33 peserta yang berasal dari RSUD dan 27 lainnya merupakan warga yang terdata melalui Dinsos Kota Bandung.
Program khitanan massal ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan Hari Jadi ke-214 Kota Bandung yang jatuh pada 25 September mendatang.
Direktur RSUD Kota Bandung, dr. Nitta Kurniati Somantri, menyatakan bahwa program ini adalah wujud kepedulian RSUD dan Dinsos terhadap masyarakat, khususnya di bidang kesehatan.
“Alhamdulillah, kegiatan ini merupakan kolaborasi yang baik dengan Dinsos Kota Bandung. Kami berharap kegiatan khitan massal ini tidak hanya berhenti di HJKB, tetapi bisa menjadi agenda tahunan sebagai wujud pelayanan kepada masyarakat,” ungkap dr. Nitta di RSUD Kota Bandung, Kamis (19/9/2024), dilansir dari situs resmi Pemkot Bandung.
Ia juga menambahkan bahwa khitan merupakan pilihan yang baik karena dapat mengurangi risiko infeksi saluran kemih dan kanker penis, serta menjaga kesehatan organ genital.
Selain khitan gratis, para peserta juga mendapatkan bingkisan dari RSUD dan Dinsos Kota Bandung.
Kegiatan ini disambut dengan antusias oleh para peserta, salah satunya adalah Agus Karyana (48), pendamping dari Urfan Carsar (9) yang berasal dari Cibiru.
“Saya mendapat informasi dari istri tentang program ini, dan kebetulan memang ada rencana mengkhitankan anak saya. Alhamdulillah, kami terpilih dan bisa mengikuti program ini. Sangat bermanfaat, dan saya berharap kegiatan ini bisa berkelanjutan,” ujar Agus.
Kepala Dinas Sosial Kota Bandung, Sony Bactiar, juga menekankan bahwa kegiatan ini adalah bentuk nyata dari kolaborasi antara RSUD dan Dinsos dalam rangkaian HJKB ke-214.
“Kami sangat mengapresiasi sinergi yang terjalin, dan berharap program seperti ini bisa terus memberikan manfaat kepada masyarakat Kota Bandung,” ungkap Sony.
Dengan program ini, RSUD dan Dinsos Kota Bandung berharap dapat terus memberikan pelayanan kesehatan yang optimal bagi masyarakat, sekaligus memperkuat solidaritas sosial dalam momen HJKB ke-214. (han)