BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Sebanyak 372 mahasiswa program Doktor dan Magister Pascasarjana Universitas Pasundan (Unpas) mengikuti pengukuhan mahasiswa baru dan matrikulasi Pascasarjana Unpas, yang diselenggarakan di Aula Pascasarjana Unpas, Lantai 5, Jalan Sumatera 41, Bandung, Sabtu (21/9/2024).
Matrikulasi mahasiswa tersebut merupakan bagian dari pengukuhan mahasiswa baru Pascasarjana Unpas Tahun 2024/2025, dengan mengambil tema Mewujudkan Sinergitas, Integritas dan Kode Etik Menuju Pascasarjana Unpas yang Unggul dan Berkelanjutan.
Sedangkan matrikulasi kuliah umum Pascasarjana Unpas disampaikan oleh Dewan Pembina Pascasarjana Unpas, Prof.Dr.H.M. Didi Turmudzi M.Si dengan judul “Keislaman dan Kesundaan”.
“Alhamdulillah disemester ganjil sekarang ini, mahasiswa Pascasarjana Unpas melebihi target, terus terang dengan kondisi saat ini, ketika PTS sulit mendapatkan mahasiswa baru, menjadi kebanggaan untuk kami,” ungkap Direktur Pascasarjana Unpas, Prof. Dr. H. Bambang Heru Purwanto, M.S, usai membuka acara.
Ia menyebutkan pihaknya awalnya menargetkan 300 orang, namun bisa terlampaui dan sekarang sudah diangka 372. “Dan masih ada pendaftar, masih ada peluang bertambah mahasiswa baru, karena sampai sekarang beberapa Prodi masih bertambah mahasiswanya,” jelasnya.
Prof Bambang juga berharap, mahasiswa baru untuk bisa menyelesaikan prodinya tepat waktu, hal itu agar berdampak pada inidvidu mahasiswa dan Lembaga, “Karena dengan tepat waktu itu, lembaga juga mendapatkan nilai yang baik di akreditasi,” sebut Guru Besar Ilmu Sosial itu.
Selain itu dikatakannya, jika Pascasarjana Unpas terus melakukan progress yang luar biasa, termasuk yang akan dilakukan dalam waktu dekat yakni akan menyelenggarakan Program Kreatifitas Mahasiswa dengan universitas Korea Selatan yakni Universitas Pyeongtaek, pada bulan November.
“Mudah-mudahan ini bisa terlaksana dengan Universitas Pyeongtaek karena ini merupakan bagian dari implementsasi Visi Pascasarjana Unpas yakni mendapat pengakuan internasional. Artinya kita harus bekerjasama dan melakukan sesuatu dengan Perguruan Tinggi luar dan di dalam negeri,” jelasnya.
Ia juga menyebutkan jika Pascasarjana ecara kuantitas sudah mencapai target bahkan lebih, Namun tentu pihaknya juga ingin dibarengi dengan kualitas. “Jadi bukan hanya kuantitas, namun kualitas juga agar out come nya bermanfaat bagi masyarakat atau dinas yang mengirirmnya,” harapnya.
Sementara itu dalam kuliah umumnya Prof.Dr.H.M. Didi Turmudzi, M.Si menyampaikan jika di Indonesia sudah terjadi berbagai permasalahan, seperti krisis energi, ambruknya moral bangsa serta paradoks umat beragama.
“Terjadi dinamika lingkungan nasional yakni krisis multidiminesi berkepanjangan yang melahirkan apatisme, reformasi politik dengan malakukan amademen UUD 45 yang berpengaruh terhadap tatanan bermasyarakat dan bernegara, terjadi de- ideologis Pancasila dan Reduksionalis nasionalisme, indeks pengembangan manusia Indonesia yang menurunkan berbagai kemampuan diberbagai sektor, komersialisasi pendidikan sebagai bagian dari globalisasi,” tuturnya yang juga merupakan Ketua Umum Pengurus Besar Paguyuban Pasundan.
Oleh kareannya ia berharap jika kuliah di ascasarjana bisa menjadikan mahasiswanya memiliki nilai dan moral agama. “Mahasiswa yang pengkuh agamana, jembar budayana dan luhung elmuna,” tutupnya.(tie)
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Aksi korporasi bank bjb kembali mencatatkan pencapaian gemilang. Obligasi Keberlanjutan atau Sustainability…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung kontra Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 berangsung sengit. Tampil…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPR RI Cucun Syamsurijal melaporkan MA anggota DPRD Kabupaten Bandung…
KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPP PKB, Cucun Syamsurijal mengatakan jika pesta demokrasi (Pilkada)…
WWW.PASJABAR.COM -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pernyataan terkait peluang kiper Como 1907, Emil…
WWW.PASJABAR.COM -- Insting Shin Tae-yong sebagai pelatih terbukti dengan memasang Marselino Ferdinan sebagai starter saat…