BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS Bandung 2024, yang berlangsung dari 25-29 September di Sudirman Grand Ballroom, diharapkan memberikan kontribusi besar pada perekonomian Jawa Barat, khususnya sektor otomotif.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Irjen Pol Risyapudin Nurdin, dalam pembukaan pameran pada Rabu (25/9/2024), menyatakan bahwa GIIAS akan berperan penting dalam mengembangkan industri otomotif serta perekonomian Indonesia, terutama di Jawa Barat dan Kota Bandung.
“Pameran ini memberikan kontribusi signifikan untuk menumbuhkan dan mengembangkan industri otomotif. Dan juga terhadap perekonomian Indonesia, khususnya di Jawa Barat, maupun Kota Bandung itu sendiri,” ujarnya, dilansir dari Antara.
Risyapudin juga menekankan pentingnya sektor otomotif dalam menciptakan transportasi yang ramah lingkungan, efisien, aman, dan berkelanjutan.
Menurutnya, acara ini adalah momen strategis untuk pemerintah, pelaku industri, dan masyarakat dalam menghadapi tantangan. Dan memanfaatkan peluang untuk membangun transportasi masa depan.
Plt Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika Kemenperin, Putu Juli Ardika, menyoroti pertumbuhan industri otomotif yang masih belum maksimal meski menunjukkan perkembangan positif.
Bagaimana dengan Indeks Kepercayaan Industri dan Perkembangan Penjualan Kendaraan?
Hingga Agustus 2024, Indeks Kepercayaan Industri (IKI) tumbuh sebesar 52,4 poin, menunjukkan periode ekspansi yang kuat.
“Jadi industri ini juga mampu tumbuh, tapi tumbuhnya belum sesuai dengan harapan kita. Itu mampu tumbuh 2,5 persen,” katanya.
Ia juga mengungkapkan bahwa penjualan kendaraan roda dua domestik mencapai 4,3 juta unit, sementara ekspor mencapai 348.000 unit.
Untuk kendaraan roda empat, penjualan domestik tercatat sebesar 560.000 unit. Dengan ekspor 296.000 unit Completely Built Up (CBU) dan 30.000 unit Completely Knocked Down (CKD).
Pejabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin, juga menyoroti dampak positif pameran ini terhadap sektor pendidikan, khususnya siswa SMK yang perlu memahami perkembangan teknologi otomotif terbaru, termasuk kendaraan berbahan bakar konvensional, hybrid, dan kendaraan listrik (EV).
“Dengan perkembangan pesat teknologi otomotif, siswa harus mendapatkan info terkini,” katanya.
Yohanes Nagoi, Ketua Umum Gaikindo, menambahkan bahwa GIIAS di Bandung merupakan bagian dari upaya mendorong kemajuan industri otomotif di Indonesia.
Dengan partisipasi 18 merek otomotif, termasuk beberapa merek baru, ia berharap pameran ini dapat meningkatkan penjualan kendaraan dan membantu pertumbuhan industri otomotif, terutama di Jawa Barat.
“Pelaksanaan pameran otomatis salah satu upaya Gaikindo mendorong kemajuan industri otomotif di Indonesia,” ujarnya. (han)