PASJABAR

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM— Lahir di Bandung pada 12 Mei 2010, Muhammad Abdul Ghani, atau yang akrab dipanggil Ghani, adalah seorang remaja yang telah menunjukkan potensi besar dalam dunia organisasi dan pendidikan.

Di usia yang relatif muda, Ghani tidak hanya menyibukkan diri dengan sekolah, tetapi juga aktif dalam berbagai kegiatan yang mengasah soft skill-nya, seperti mengikuti organisasi dan membaca buku. Saat ini, Ghani duduk di bangku kelas IX di SMPN 26 Bandung, dan memegang jabatan penting sebagai Ketua OSIS.

“Saya selalu percaya bahwa kita bisa karena terbiasa. Orang sering menyerah karena baru pertama kali mencoba, padahal jika kita tekun, kita akan terbiasa dan bisa melewati hal tersebut,” ujar Ghani saat ditanya tentang motonya dalam menjalani kehidupan.

Kalimat sederhana ini menjadi prinsip yang dipegangnya kuat dalam menghadapi berbagai tantangan, baik di sekolah maupun dalam kehidupan pribadi.

Selain perannya di OSIS, Ghani juga terlibat dalam Forum Komunikasi Anak Kota Bandung. Baginya, mengikuti organisasi adalah salah satu cara untuk mengembangkan diri dan memperluas wawasan.

Di sela-sela kesibukannya, Ghani juga gemar mendengarkan musik serta membaca buku fiksi maupun non-fiksi.

“Buku selalu menjadi sumber inspirasi saya. Baik fiksi maupun non-fiksi, semua membantu saya melihat dunia dari perspektif yang berbeda,” ungkapnya.

Cita-cita Ghani tidak berhenti hanya pada kegiatan organisasi. Ia berharap semangatnya untuk terus mengembangkan diri akan bertahan hingga masa depan. Dengan kemampuan public speaking yang ia asah melalui berbagai kegiatan, serta kecintaannya pada Hak Asasi Manusia (HAM), Ghani bercita-cita menjadi seorang pengacara.

“Dengan secuil ilmu HAM yang saya miliki saat ini, saya berharap bisa mendalaminya lebih jauh dan meraih harapan saya untuk menjadi pengacara,” tutur Ghani penuh semangat.

Prestasi dan Inspirasi

Di tahun 2024, Ghani turut berpartisipasi dalam Lomba Cerdas Cermat HAM tingkat Kota Bandung, di mana ia berhasil meraih juara 2. Meskipun orang lain mungkin menganggap prestasi ini biasa saja, bagi Ghani, pencapaian tersebut merupakan sumber kebanggaan tersendiri.

“Menjadi Ketua OSIS adalah sebuah kebanggaan bagi saya. Mungkin bagi orang lain ini biasa saja, tapi bagi saya, ini adalah pencapaian yang membuktikan bahwa saya mampu memimpin dan membawa perubahan,” tambahnya.

Ketika ditanya siapa sosok yang menginspirasi perjalanan hidupnya, Ghani menyebut nama Winston Churchill, politikus hebat yang dikenal karena menjunjung tinggi HAM dan memiliki karya sastra yang keren. Inspirasi dari tokoh besar seperti Churchill memperkuat motivasi Ghani untuk terus melangkah maju dan mengembangkan potensi yang ada dalam dirinya.

Di luar kesibukan akademik dan organisasi, Ghani tetaplah seorang remaja yang menyukai hal-hal sederhana. Ia mengaku sangat menyukai makanan manis, seperti roti, atau minuman favoritnya, chocolate.

“Saya sangat menikmati makanan manis. Kadang, itu jadi pelarian saya ketika sedang butuh mood booster,” katanya sambil tersenyum.

Sebagai penutup, Ghani memiliki pesan yang selalu ia ingat dan bagikan kepada orang lain: “Tidak semua orang akan menyukai kita, dan itu tidak apa-apa. Yang penting adalah bagaimana kita melihat diri kita sendiri dan terus tumbuh. Jadikan kritik sebagai evaluasi, bukan penghalang, dan tetaplah fokus pada perjalananmu sendiri.” Pesan ini menjadi refleksi dari semangat Ghani untuk terus berkembang, menjadikan setiap tantangan sebagai pelajaran, dan mempersiapkan dirinya untuk masa depan yang lebih cerah. (tiwi)