BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Universitas Pasundan (Unpas) menggelar kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Tahun Akademik 2024/2025 di Gedung Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), Kota Bandung.
Acara PKKMB Unpas yang berlangsung selama dua hari ini dihadiri oleh lebih dari 11.000 mahasiswa baru dengan tema besar “Peran Strategis Mahasiswa Menuju Indonesia Emas 2045.”
Kegiatan ini diawali dengan Sidang Terbuka Senat Unpas yang dipimpin oleh Ketua Senat, Prof. Dr. H. Bambang Heru Purwanto, M.S.
Dalam laporan yang disampaikan oleh Ketua Penyelenggara PKKMB sekaligus Wakil Rektor Bidang BELMAWABUD, Prof. Dr. Cartono, S.Pd., M.Pd., M.T., disebutkan bahwa tahun ini Unpas menerima sebanyak 11.339 mahasiswa baru, yang terdiri dari program reguler, pascasarjana, dan profesi.
“Dari program reguler, Fakultas Hukum menerima 393 mahasiswa, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 908 mahasiswa, Fakultas Teknik 492 mahasiswa, Fakultas Ekonomi dan Bisnis 526 mahasiswa, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan 333 mahasiswa, Fakultas Ilmu Seni dan Sastra 137 mahasiswa, serta Fakultas Kedokteran 57 mahasiswa. Selain itu, program pascasarjana menerima 230 mahasiswa magister dan 32 mahasiswa doktor,” jelas Prof. Cartono.
Selain itu, Unpas juga menerima 8.044 mahasiswa baru dari program profesi guru dan 46 mahasiswa dari program profesi dokter, serta 141 mahasiswa dari program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) dan Hybrid Learning.
Selama dua hari ke depan, mahasiswa akan mengikuti rangkaian kegiatan yang mencakup sosialisasi lingkungan perguruan tinggi, kampus merdeka, seminar kewirausahaan, hingga sosialisasi penanggulangan kekerasan seksual, bullying, dan komitmen menciptakan kampus bersih.
Tema PKKMB Unpas kali ini, “Peran Strategis Mahasiswa Menuju Indonesia Emas 2045,” menurut Ketua Penyelenggara, Prof. Cartono, sangat relevan.
“Mahasiswa sekarang adalah pewaris dan penentu masa depan Indonesia. Mereka yang akan memimpin di masa depan, baik di tingkat nasional, daerah, maupun perguruan tinggi,” jelasnya ketika ditemui.
Mahasiswa juga didorong untuk memanfaatkan kesempatan di kampus, tidak hanya untuk belajar, tetapi juga membangun jejaring, mengembangkan kreativitas, dan inovasi melalui organisasi kampus.
“Perguruan tinggi adalah gerbang menuju dunia kerja, dan sebagian besar kegiatan mahasiswa harus diadaptasikan dengan kehidupan masyarakat,” tambah Prof. Cartono.
Rektor Unpas, Prof. Dr. H. Azhar Affandi, S.E., M.Sc., dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada seluruh mahasiswa baru.
“Dengan rasa syukur dan bangga, saya ucapkan selamat datang kepada saudara-saudara. Kalian adalah bagian dari generasi penerus bangsa. Hari ini, Unpas mengukuhkan lebih dari 3.000 mahasiswa baru, yang berarti kami memiliki keluarga baru, sumber daya manusia baru, serta potensi besar yang berasal dari generasi muda,” ujar Rektor.
Beliau juga menekankan pentingnya pengembangan potensi mahasiswa baik di bidang akademik maupun non-akademik.
“Kami akan fasilitasi, didik, dan gali potensi kalian agar menghasilkan karya-karya besar dan prestasi gemilang, tidak hanya di bidang akademik, tetapi juga non-akademik,” tambahnya.
Dalam wawancara, Rektor Unpas kembali menegaskan potensi besar yang dimiliki Unpas dengan jumlah guru besar terbanyak di wilayah LLDIKTI IV dan posisi kedua di Indonesia untuk perguruan tinggi swasta.
“Kami terus berusaha membentuk SDM unggul, kreatif, dan inovatif yang akan menghasilkan karya besar demi membesarkan Unpas dan mendukung Indonesia maju di tahun 2045,” ujarnya.
Sekretaris Yayasan Pasundan, Dr. Cece Suryana, S.H., M.M., turut memberikan motivasi kepada para mahasiswa baru. Ia menegaskan kebanggaan menjadi bagian dari Unpas.
“Unpas adalah perguruan tinggi swasta dengan jumlah guru besar terbanyak di Indonesia. Akreditasi kami unggul, setara dengan perguruan tinggi berkelas. Kalian harus bangga dan manfaatkan kesempatan ini untuk menciptakan karya besar,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala LLDIKTI Wilayah IV Jawa Barat dan Banten, Dr. M. Samsuri, S.Pd., M.T., IPU., menyampaikan pentingnya memanfaatkan kesempatan sebagai mahasiswa Unpas.
“Di era 4.0, setidaknya ada enam karakter yang harus kalian miliki: kreativitas, kemampuan problem solving, keterampilan teknologi, kemampuan adaptasi, kemampuan komunikasi, dan etika digital. Juga, kuasai bahasa digital,” katanya.
Ia juga mengingatkan pentingnya praktek berbasis pengalaman dalam pendidikan, mengutip kata-kata Albert Einstein, “Sumber pengetahuan sejati adalah pengalaman.”
Salah satu mahasiswa baru, Keenan, yang mengambil jurusan Hukum, juga mengungkapkan alasannya memilih Unpas.
“Saya memilih Unpas karena banyak teman-teman yang juga kesini, dan saya tertarik dengan jurusan Hukum. Unpas juga bagus dengan pertemanan yang mudah terbentuk, serta banyak acara yang menarik,” ujarnya.
Harapannya, ia bisa lulus dengan baik dan melihat Unpas semakin berkembang. (han)
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Aksi korporasi bank bjb kembali mencatatkan pencapaian gemilang. Obligasi Keberlanjutan atau Sustainability…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung kontra Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 berangsung sengit. Tampil…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPR RI Cucun Syamsurijal melaporkan MA anggota DPRD Kabupaten Bandung…
KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPP PKB, Cucun Syamsurijal mengatakan jika pesta demokrasi (Pilkada)…
WWW.PASJABAR.COM -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pernyataan terkait peluang kiper Como 1907, Emil…
WWW.PASJABAR.COM -- Insting Shin Tae-yong sebagai pelatih terbukti dengan memasang Marselino Ferdinan sebagai starter saat…