PASJABAR

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM– Alverro Raja Fairish, yang akrab dipanggil “Verro,” adalah seorang remaja berbakat dan berprestasi yang lahir di Bandung pada 1 Desember 2007.

Saat ini, Verro tengah menempuh pendidikan di SMAN 25 Bandung kelas XI jurusan Teknik. Dengan segudang aktivitas dan prestasi yang telah diraih, ia memiliki cita-cita besar untuk masa depannya.

Sejak kecil, Verro memiliki hobi bermain sepak bola yang diturunkan dari almarhum ayahnya, seorang penggemar sepak bola sejati.

“Hobi sepak bola aku dilatarbelakangi oleh alm. ayah yang juga suka bermain sepak bola, dan akhirnya hobi tersebut menurun ke aku,” jelas Verro.

Selain sepak bola, ia juga aktif berorganisasi. Kecintaannya pada berorganisasi lahir dari hasratnya untuk terus berinteraksi dengan orang lain serta menambah relasi dan pengalaman hidup.

Motto Hidup dan Filosofi Zona Nyaman

Verro juga terinspirasi oleh sebuah kutipan yang mengatakan, “Jangan keluar dari zona nyaman, tetapi perluaslah zona nyaman tersebut.” Bagi Verro, kutipan ini memiliki makna mendalam.

“Menurut aku, kita tidak perlu meninggalkan zona nyaman yang sudah kita miliki. Yang perlu dilakukan adalah memperluas zona tersebut agar kita tetap bisa berkembang,” ungkapnya.

Selain itu, Verro juga memegang teguh motto hidup yang berbunyi, “Sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain.”

Bagi Verro, hidup yang bermakna adalah hidup yang penuh dengan kebermanfaatan, baik untuk diri sendiri maupun untuk lingkungan sekitar.

Sebagai seorang remaja yang menghadapi berbagai tantangan, Verro memiliki harapan besar untuk masa depannya.

“Harapan aku ke depannya adalah bisa menambah pengalaman baru dan relasi seluas-luasnya, karena kedua hal tersebut pasti akan memberikan dampak besar di masa depan,” kata Verro dengan penuh keyakinan.

Tak hanya itu, Verro juga memiliki mimpi untuk masuk ke Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 2026.

“ITB sudah menjadi impian aku sejak lama. Walaupun tidak mudah, aku percaya bahwa dengan usaha dan kerja keras serta doa dari orang tua, aku bisa mewujudkannya,” tuturnya.

Verro juga bercerita bahwa ia bercita-cita menjadi seorang public figure, dan langkah awal untuk mewujudkan impian itu sudah ia lakukan.

“Aku ingin menjadi public figure karena aku suka berbicara di depan umum dan ingin memberikan dampak positif bagi banyak orang,” ujarnya.

Sebagai Duta GenRe Kota Bandung 2024, Verro semakin mantap melangkah ke depan.

“Menjadi bagian dari GenRe memberikan banyak wawasan dan relasi yang sangat penting untuk masa depan,” tambahnya.

Prestasi Gemilang di Berbagai Bidang

Verro tak hanya aktif dalam organisasi, tapi juga memiliki banyak prestasi. Setelah bergabung dengan PIK-R (Pusat Informasi dan Konseling Remaja), ia berhasil menemukan potensinya dan mengembangkannya dengan baik.

Beberapa prestasi yang telah diraihnya di antaranya adalah juara 3 dalam Lomba Menulis dan Bercerita bertema “Peranan Remaja dalam Pencegahan Stunting” di tingkat Kecamatan, serta Terbaik 1 Duta GenRe SMAN 25 Bandung.

“Di bulan Agustus, salah satu mimpi besar aku terwujud, yaitu menjadi bagian dari keluarga besar Duta GenRe Kota Bandung, dan aku berhasil masuk Top 6 serta mendapatkan kategori ‘Duta GenRe Best Inovator’,” jelas Verro penuh kebanggaan.

Dalam perjalanan hidupnya, Verro sangat mengidolakan Jerome Polin, seorang influencer dan public figure yang dikenal dengan kegigihannya.

“Jerome Polin adalah role model aku karena dia sangat kerja keras, pandai mengatur waktu, dan tetap produktif di tengah kesibukan. Kegigihannya membuat aku termotivasi untuk bisa seperti dia, bahkan melewati kesuksesannya,” ujarnya.

Di akhir wawancara, Verro menyampaikan pesan bagi para remaja lainnya, “Mari kita menjadi remaja yang produktif dengan aktif berkegiatan positif. Karena remaja adalah agen perubahan bangsa, kita harus membawa perubahan positif bagi bangsa ini dengan melakukan hal-hal yang bermanfaat,” tegasnya. (tiwi)