PASJABAR

WWW.PASJABAR.COM — Exco PSSI Arya Sinulingga beberkan calon pemain diaspora baru yang nanti akan datang dan merapat ke tim nasional sepakbola Indonesia.

Ngga main-main, bahkan Arya sampai mengungkapkan bahwa sudah mendapatkan nama pemain keturunan yang berposisi sebagai seorang striker.

Perlu diketahui, Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong memang perlu Upgrade di lini depan, supaya bisa lebih tajam, dan cocok buat momentum Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Berhubung yang disebut pemain depan, maka ada 2 nama yang mengerucut ke permukaan yakni, Ole Romeny dan Mauro Zijlstra.

“Bisa ada (pemain striker), memang ada nama-nama tersebut agak berat karena masih proses panjang, kita juga ya sudah aja deh lihat nanti bagaimana,” ujar Arya dalam kanal YouTube miliknya.

“Tapi ada yang kami bisa ajak diskusi, mungkin mudah-mudahan sih ada satu atau dua pemain. Memang belum bisa memenuhi semua kebutuhan, nanti sisanya ya tinggal mengimbangi saja,” tambahnya.

“Paling tidak kalau dia kita proses nanti Oktober, misalnya jika ada peluang seperti itu, mungkin nanti November baru ada lagi pemain baru yang bisa dimainkan,” imbuhnya.

Jika mengacu pernyataan Arya, berarti pemaim diaspora yang kabarnya berposisi striker ini, akan datang ke Indonesia pada Oktober untuk proses naturalisasi, dan baru pada November pemain itu bisa dimainkan.

Pertama ada Ole, dia itu pemain utama FC Utrecht yang termasuk kategori Grade A, sebab statistik dirinya sebagai striker yang tajam, dan mentas di kasta tertinggi Liga Belanda atau Eredivisie.

Romeny merupakan pemain yang memiliki garis keturunan Indonesia yang berasal dari ibunya dan neneknya, dari Medan, Sumatera Utara.

Bahkan ia juga pernah mengungkapkan bahwa pernah suatu hari dihubungi oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir, Ole membenarkan hal itu saat diwawancarai oleh Media Belanda Voetbal Primeur.

“Saya juga sudah ada pembicaraan dengan ketua PSSI. Itu adalah sebuah kehormatan, karena nenek saya lahir di sana dan ibu saya juga pernah ke sana,” ujar Romeny via Voetbal Primeur.

Sedangkan Mauro Zijlstra, dia merupakan pemain muda yang tajam, dan memiliki badan yang proporsional, kekar dan tegap sebagai pemain penyerang.

Kini dia mentas bersama klub FC Volendam U21 yang mentas di Eerste Divisie, tingkat junior dari Eredivisie. Statistik dan caps yang dia peroleh juga sudah sangat moncer di usianya yang 19 tahun.

Bersama Volendam dalam Musim Semi Zijlstra sudah menorehkan 13 caps, 8, gol, 1 assist. Sedangkan saat Musim Gugur Mauro mencatatkan 14 caps, 6 gol, 1 assist.

Pemain kelahiran 2005 ini, juga sangat terbuka sekali untuk bisa menjalani proses naturalisasi, bahkan via informasi dari Yussa Nugraha, Mauro sudah mengumpulkan dokumen untuk diajukan ke PSSI.

Patut dinantikan, siapa pemain striker yang akan datang ke Indonesia pada bulan Oktober ini, untuk menjalani naturalisasi seperti yang diungkap Exco PSSI, akankah Ole Romeny atau Mauro Zijlstra?